Sabtu, 19 Oktober 2024

Breaking News

  • Satgas Sudah Periksa 1690 Warga di Kuala Selat, Begini Perkembangan Kasus Malaria di Inhil   ●   
  • Hizbullah Tewaskan Dua Komandan Elite Israel   ●   
  • Suarez Nego Kontrak Baru di Inter Miami   ●   
  • Kolaborasi Sukseskan Kenduri Riau 2024, Pariwisata Riau Semakin Menggeliat   ●   
  • UAS Beberkan Rencana Berkampanye di 12 Kab/Kota di Riau Untuk Memenangkan Abdul Wahid-SF. Hariyanto   ●   
BI Akan Luncurkan Lembaga Keuangan Baru yang Disebut CCP
Senin 16 September 2024, 09:02 WIB

(Tabloidrakyat) - Bank Indonesia (BI) akan meluncurkan lembaga keuangan baru yang disebut Central Counterparty (CCP) pada 30 September 2024 yang bertugas mengelola pasar uang dan valuta di Indonesia.

Selain itu, CCP bertugas meningkatkan volume transaksi valuta asig (valas) serta menentukan efisiensi penentuan harga. CCP juga akan bergerak dalam bidang penguatan pasar domestik (nondelivery forward/DNDF). Dengan begitu, risiko transaksi yang tinggi dapat lebih terpusat dalam satu lembaga yang mengelola transaksi valas.

"Kami berencana meluncurkan pada 30 September ini," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo, dalam keterangan tertulis resminya.

Adapun, pembentukan CCP ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), serta amanat Financial Stability Board G-20 kepada para anggotanya.

Sementara itu, roadmap CCP akan fokus kepada integrasi tahapan pengembangan produk, harga, pelaku pasar, serta infrastruktur. CCP juga nantinya akan disinergikan dengan implementasi framework pengawasan, penguatan status CCP, dan recovery and resolution plan yang krusial bagi penguatan CCP berstandar internasional.

Menurut Perry, peluncuran lembaga CCP ini juga akan dilakukan bersama delapan lembaga bank ternama di Indonesia. Bank-bank tersebut terdiri dari bank Mandiri, BNI, BCA, Permata, Maybank, CIMB Niaga, BRI, dan Danamon.

"Sudah ada delapan pelaku pasar yang sepakat ikut bersama, kami mohon restunya," ucap Perry.

Sementara itu, Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengatakan pembentukan CCP ini merupakan bentuk konkret antara BI, OJK, self regulatory organization (SRO), dan industri dalam upaya pengembangan pasar uang yang modern dan maju.

Sumber: Cakaplah.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top