Sabtu, 19 Oktober 2024

Breaking News

  • Satgas Sudah Periksa 1690 Warga di Kuala Selat, Begini Perkembangan Kasus Malaria di Inhil   ●   
  • Hizbullah Tewaskan Dua Komandan Elite Israel   ●   
  • Suarez Nego Kontrak Baru di Inter Miami   ●   
  • Kolaborasi Sukseskan Kenduri Riau 2024, Pariwisata Riau Semakin Menggeliat   ●   
  • UAS Beberkan Rencana Berkampanye di 12 Kab/Kota di Riau Untuk Memenangkan Abdul Wahid-SF. Hariyanto   ●   
Sekdaprov Riau SF Hariyanto Prihatin Kader Posyandu di Pekanbaru Belum Terima Honor
Rabu 18 September 2024, 13:29 WIB

PEKANBARU (Tabloidrakyat) - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto prihatin kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kota Pekanbaru belum menerima honor selama enam bulan.

Hal itu diketahui saat Sekdaprov Riau membuka evaluasi pelaksanaan pengukuran dan intervensi serentak percepatan penurunan stunting Kota Pekanbaru, Rabu (18/9/2024) di Puskesmas Rumbai Pekanbaru.

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh kader Posyandu se-Kota Pekanbaru. Hadir juga Kepala Dinas Kesehatan Riau Sri Sadono Mulyanto, Kadis P3AP2KB Riau Fariza, Sekretaris Diskes Riau Muhammad Wahyudi, Kepala Disdalduk KB Pekanbaru, Plt Kadiskes Pekanbaru dan lainnya.

Dalam kesempatan itu, ratusan kader Posyandu ramai-ramai mengadu ke Sekdaprov Riau jika honorernya belum dibayar selama 6 bulan oleh Dinas Kesehatan Pekanbaru. Honor kader Posyandu hanya sebesar Rp150 ribu per bulan.

Menanggapi keluhan tersebut, Sekdaprov Riau SF Hariyanto akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk mempertanyakan alasan honor kader Posyandu belum dibayar.

"Tadi saya menerima keluhan para kader Posyandu kalau honor mereka belum dibayar selama 6 bulan. Padahal honorernya cuma Rp150 ribu, kenapa belum dibayar?" kata SF Hariyanto, Rabu (18/9/2024).

SF Hariyanto mengaku prihatin para kader Posyandu yang diharapkan sebagai ujung tombak penanganan stunting di Kota Pekanbaru belum menerima honor.

"Nanti saya akan koordinasi dengan Pak Pj Walikota, kita minta agar dapat menyelesaikan honor kader Posyandu secepatnya. Kasian mereka, kita berharap peran kader Posyandu sebagai ujung tombak penanganan stunting malah honornya belum dibayar. Nanti Dinas Kesehatan Riau juga saya minta untuk mengawal itu," paparnya.**

Sumber: Cakaplah.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top