Sabtu, 19 Oktober 2024

Breaking News

  • Satgas Sudah Periksa 1690 Warga di Kuala Selat, Begini Perkembangan Kasus Malaria di Inhil   ●   
  • Hizbullah Tewaskan Dua Komandan Elite Israel   ●   
  • Suarez Nego Kontrak Baru di Inter Miami   ●   
  • Kolaborasi Sukseskan Kenduri Riau 2024, Pariwisata Riau Semakin Menggeliat   ●   
  • UAS Beberkan Rencana Berkampanye di 12 Kab/Kota di Riau Untuk Memenangkan Abdul Wahid-SF. Hariyanto   ●   
Program Pemekaran Riau Bakar Semangat Tokoh Ujung Batu Menangkan Abdul Wahid - SF Hariyanto
Kamis 19 September 2024, 09:12 WIB

ROHUL (Tabloidrakyat) - Program pemekaran Riau menjadi 25 Kabupaten/Kota yang diusung Bakal Calon Gubernur Riau Abdul Wahid membakar semangat masyarakat Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu.

Sejumlah tokoh menyatakan siap memenangkan pasangan Abdul Wahid-SF Haryanto demi terwujudnya impian lama mereka, yaitu berdirinya Kabupaten Rokan Darusalam (Rodas).

Tokoh masyarakat Ujung Batu, H. Muhamad Ilip, menyatakan keyakinannya bahwa Abdul Wahid memiliki komitmen kuat dalam pembangunan Riau, termasuk memperjuangkan pemekaran daerah. Ilip menyebutkan bahwa Wahid telah membuktikan keseriusannya dalam memperjuangkan pemekaran Rokan Darusalam selama masa tugasnya di DPR RI.

“Melihat komitmen Abdul Wahid terhadap pembangunan Riau, khususnya soal pemekaran, beliau sudah beberapa kali menyampaikan hal ini di DPR RI. Wahid siap mengantar Rokan Darusalam menjadi kabupaten baru,” ujar Ilip.

Ia berharap seluruh masyarakat Rokan Hulu mendukung Abdul Wahid untuk menjadi Gubernur Riau, mengingat pemekaran ini bukan hanya kebutuhan Rokan Kiri tetapi juga seluruh Rokan Hulu. Dengan luas wilayah yang ada, Ilip menilai APBD Rokan Hulu tidak cukup untuk melakukan pembangunan secara merata.

"Saya sudah dua periode di DPRD dan kita lihat di Sumbar, dalam jarak lima kilometer sudah ada kabupaten baru. Di Riau, pembangunan sulit dilakukan karena keterbatasan APBD. Dengan pemekaran, peluang untuk membangun akan lebih mudah," tambahnya.

Ilip juga menyoroti banyaknya sarjana di Rokan Hulu yang menganggur karena kurangnya lapangan pekerjaan. Menurutnya, jika pemekaran terwujud, akan ada peluang baru untuk membuka lapangan kerja.

Wacana pemekaran Riau menjadi 25 Kabupaten Kota disampaikan Abdul Wahid saat berkunjung ke Kecamatan Ujung Batu, Rokan Hulu Riau. Dikatakan Wahid, pemekaran Kabupaten/Kota di Riau sudah urgen dilakukan mengingat luasnya wilayah Provinsi Riau dan diharapkan dapat mendekatkan rentang kendali, distribusi kewenangan serta mempercepat pelayanan kepada masyarakat.

"Pemekaran daerah ini sangat urgen, Riau ini luasnya dua kali dari Sumatera Barat, tapi Riau hanya punya 12 kabupaten/kota, sementara kita lihat Sumbar sudah punya 19 Kabupaten Kota. Dari satu kabupaten/kota berdekatan sehingga masyarakat merasa memiliki pemerintahan, ada bupati dan kalau ada masalah seperti bencana alam cepat tertangani dengan baik," cakap Abdul Wahid.

Abdul Wahid menyatakan, program Pemekaran Daerah yang akan dilakukannya akan tetap berdasarkan pada kajian dan supporting data yang matang dan jelas, tidak sporadis serta menggunakan master plan dan road map yang sudah terencana bahkan hingga 30 sampai 50 tahun, sehingga bisa dilanjutkan gubernur Riau selanjutnya.

"Selama ini pemekaran itu tidak didesain dengan baik, dilakukan secara sporadis dan hanya didasari keinginan masyarakat tapi tidak disupport berdasarkan kajian yang holistik, apakah daerah tersebut layak dimekarkan atau tidak. Ke depan pemekaran daerah ini akan disupport pemerintah provinsi dengan didasarkan kajian dan master plan," ujarnya.

Menurut Wahid, untuk menggoalkan program pemekaran ini, peran Gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat dalam mendesain pemekaran daerah sangat penting. Salah satu fokusnya adalah memastikan pelayanan publik dapat dijangkau lebih dekat oleh masyarakat.

Sumber: Cakaplah.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top