Sabtu, 21 September 2024

Breaking News

  • Ditlantas Polda Riau Imbau Pengendara Tertib Lalu Lintas dan Sukseskan Pilkada   ●   
  • KPU dan Bawaslu Perlu Buka Pengaduan Online Pilkada 2024   ●   
  • Usai Perkosa dan Bunuh Gadis Penjual Gorengan, Indra Cerita ke Temannya   ●   
  • Pengurus IKKS Pekanbaru Periode 2024-2029 Resmi Dikukuhkan   ●   
  • Komandan Tinggi Hizbullah dan Sejumlah Tokoh Senior Lainnya Dilaporkan Tewas Dalam Serangan Israel ke Lebanon   ●   
Awasi Keamanan Bahan Pangan Program Makan Bergizi Gratis
Sabtu 21 September 2024, 11:56 WIB

PEKANBARU (Tabloidrakyat) - Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Kota Pekanbaru memastikan bahan pangan yang digunakan untuk program  simulasi pemberian makan siang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) untuk peserta didik tingkat SD dan SMP di Kota Pekanbaru aman dikonsumsi.

Pasalnya tim OKKPD Pekanbaru  rutin melaksanakan pengawasan dan uji residu pestisida pada Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) di lokasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pasar tradisional.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru Maisisco, yang juga Ketua Tim OKKPD Pekanbaru Jumat (20/9) menjelaskan, tim OKKPD Pekanbaru secara rutin melakukan pengawasan bahan pangan. Bukan hanya berkaitan dengan persiapan simulasi pemberian makan siang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), namun juga untuk seluruh masyarakat di Kota Pekanbaru.

Seperti yang dilakukan di sebuah rumah makan belum lama ini berkaitan dengan simulasi program makan siang B2SA. Di sini, tim OKKPD Pekanbaru dengan  menguji delapan jenis komoditas pangan segar asal tumbuhan yang akan digunakan dalam program makan siang tersebut.

”Komoditas yang diuji meliputi bawang merah, bawang putih, cabai merah, bawang perai, daun seledri, wortel, dan tomat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh bahan pangan yang digunakan dalam simulasi makan siang gratis bebas dari kontaminasi residu pestisida berbahaya,” ulas Maisisco.

Dari pengujian yang dilakukan, tidak ditemukan kontaminasi pestisida di atas ambang batas yang dapat membahayakan kesehatan. Hasilnya negatif sehingga bahan pangan aman untuk dikonsumsi.

Tak hanya itu, tim dari Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Disketapang juga ikut memastikan keamanan pangan segar asal tumbuhan yang akan dikonsumsi masyarakat. Dengan kualitas pangan yang aman untuk dikonsumsi ini, maka diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

”Dengan adanya pengawasan rutin ini, OKKPD Pekanbaru berkomitmen untuk terus menjamin keamanan dan kualitas pangan yang beredar di masyarakat, khususnya dalam mendukung program makan siang B2SA bagi siswa di Kota Pekanbaru. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.(ayi)

Sumber: Riaupos.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top