PELALAWAN (Tabloidrakyat) - Dalam rangka mengoptimalisasi Pengelolaan Sampah di Wilayah Perkotaan guna Mewujudkan Indonesia Bebas Sampah Bebas Emisi 2050, Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI mengunjungi Kabupaten Pelalawan, Selasa (24/9/2024).
Dalam kunjungan tersebut, Tim Wantannas yang dipimpin Deputi Sistim Nasional Wantannas, Mayjen TNI DR Tri Yuniarto SAP MSI MTR (HAN) disambut hangat Staf Ahli Bupati Pelalawan, Endid RP didampingi Kepala DLH Eko Novitra, Kepala Bappeda Tengku Zulfan dan Kepala PUPR Pelalawan Irham Nisbar.
Staf Ahli Bupati Pelalawan, Endit RP mengapresiasi kunjungan Wantannas RI ke Kabupaten Pelalawan untuk melihat pengelolaan sampah di Pelalawan.
Pada kesempatan itu, Staf Ahli Bupati Endid RP juga menerima enam tong sampah untuk Pemkab Pelalawan dan BPN Pelalawan.
Kepala DLH Pelalawan, Eko Novitra menjelaskan, pengelolaan sampah di Kabupaten Pelalawan mengikuti regulasi yang ada.
Artinya, ada lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah sehingga sampah bisa terkelola dengan baik. Dan juga di semua OPD Pelalawan sudah tersedia tong-tong sampah yang memilah-milah sampah organik dan anorganik.
"Sebagai unsur pelaksana urusan pemerintah bidang lingkungan hidup, kami dari DLH Pelalawan memiliki tugas pengelolaan persampahan di Kabupaten Pelalawan, mulai dari penyediaan prasarana penampungan sementara, pengangkutan di TPS ke TPA serta pengolahan di TPA seperti pengomposan untuk sampah organik, daur ulang sampah anorganik, pemanfaatan gas metan dari sampah dan penimbunan sampah residu dengan metode sanitary landfill," terangnya.
Eko menuturkan, lebih luasnya lagi dalam bidang pengelolaan sampah B3 dan limbah B3 memiliki tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pengurangan dan penanganan sampah, pengelolaan bahan berbahaya dan beracun dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan serta tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Dinas.
Deputi Sistim Nasional Wantannas, Mayjen TNI DR Tri Yuniarto menyatakan, kunjungan rombongan Wantannas RI ke Riau khususnya ke Kabupaten Pelalawan dalam rangka melaksanakan salah satu tugas utama Wantannas, memberikan rumusan kebijakan kepada Presiden RI terkait isu-isu yang masuk dalam delapan Gatra, isu sosial yang sedang mengancam terkait sampah.
"Sampah sudah dideklarasikan menjadi musuh dunia, jadi kami butuh bantuan dan dukungan semua pihak bagaimana caranya memerangi sampah agar tercipta Indonesia bersih sampah dan bebas emisi di tahun 2050," ungkapnya.
Pasalnya, belakangan diketahui, banyak negara-negara yang melakukan importir sampah untuk diolah kembali. Hal tersebut menunjukan, sampah merupakan sumber daya yang bisa dimanfaatkan untuk kehidupan manusia yang lebih baik.
Sumber: Halloriau.com
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada
Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan
Pemprov Fasilitasi UMKM dan Ekraf di Kenduri Riau 2024
Dua Tersangka Dugaan Korupsi Segera Disidangkan, Kasus Dana BOK Puskesmas Rumbio
Struktur Pimpinan DPRD Meranti Dinyatakan Lengkap, Berikut Gambaran Jadwal Pelantikan
Cuaca Terik, Abdul Wahid dan UAS Turun Panggung Membaur dengan Masyarakat
Ariandono Dijan Winardi Langgar Kode Etik Jurnalistik dan Kode Prilaku Wartawan Akan Diadukan ke Dewan Kehormatan PWI
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada
Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan