Sabtu, 19 Oktober 2024

Breaking News

  • Satgas Sudah Periksa 1690 Warga di Kuala Selat, Begini Perkembangan Kasus Malaria di Inhil   ●   
  • Hizbullah Tewaskan Dua Komandan Elite Israel   ●   
  • Suarez Nego Kontrak Baru di Inter Miami   ●   
  • Kolaborasi Sukseskan Kenduri Riau 2024, Pariwisata Riau Semakin Menggeliat   ●   
  • UAS Beberkan Rencana Berkampanye di 12 Kab/Kota di Riau Untuk Memenangkan Abdul Wahid-SF. Hariyanto   ●   
Kampar Deklarasikan Ramah Disabilitas
Senin 30 September 2024, 14:06 WIB

BANGKINANG (Tabloidrakyat) - Hari Bahasa Isyarat Internasional atau International of Sign Language Day diperingati setiap 23 September. Peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bahasa isyarat dalam realisasi memenuhi hak asasi manusia bagi penyandang tunarungu.

Kabupaten Kampar adalah satu-satunya Kabupaten di Provinsi Riau pada 2024 yang memperingatinya dengan menggelar berbagai rangkaian acara, dan ini juga merupakan kali pertama diadakan di Kabupaten Kampar yang dimotori Gerakan Kesejahteraan Tungarungu Indonesia (Gerkatin) Kabupaten Kampar.

Hal ini mendapat dukungan penuh dari Pj Bupati Kampar Hambali SE MBA MM dan Pj Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Ricana Djayanti Hambali dengan dibuktikan kehadirannya berdua pada saat kegiatan yang ditaja di Lapangan Pelajar Bangkinang Kota, Ahad (29/9).

Peringatan tahun ini merupakan Hari Bahasa Isyarat Internasional ke-73 tahun, dan tahun ini mengusung tema “Memperjuangkan Hak Berbahasa Isyarat” yang mengandung arti mendukung dan melindungi identitas linguistik dan keragaman budaya bagi semua penyandang tunarungu dan pengguna bahasa isyarat.

“Peringatan dan kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk dari kepedulian kita bersama, dan saya atas nama pribadi dan Pemkab Kampar sangat mengapresiasi sekali, dan berharap dapat diperingati setiap tahunnya,” ucap Hambali.

Hambali menjelaskan, bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting bagi manusia, dan bahasa isyarat adalah bahasa yang digunakan bagi saudara kita yang tunarungu, dan ini sangat memiliki peran penting dan krusial dalam membangun identitas, interaksi, sosial dan kualitas hidup mereka.

Dia juga menyampaikan, komunikasi aksesibel memungkinkan penyandang disabilitas pendengaran untuk berkomunikasi dengan orang lain secara efektif, pemberdayaan memberikan hak untuk berpartisipasi dalam masyarakat, mengurangi stigma dan meningkatkan kepercayaan diri.

Pj Bupati Kampar  berharap dengan diperingatinya Hari Bahasa Isyarat Internasional ini, dapat meyakini pentingnya bahasa isyarat sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa.

Ketua DPC Gerkatin Kabupaten Kampar Nova Safni yang diterjemahkan Ketua Panitia Pelaksana Yuni Mayasari menyatakan, rangkaian kegiatan peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional ini, mereka mengadakan bazar dan Lomba Bahasa Isyarat Internasional.

Kegiatan ini tak hanya diikuti penyandang disabilitas pendengaran di Kabupaten Kampar saja, tetapi juga diikuti utusan dari provinsi tetangga yaitu Sumatera Barat.

Kegiatan ini diawali dengan gerak jalan santai bersama Pj Bupati Kampar dengan berbagai macam hadiah menarik dari Pj Bupati Kampar, dari berbagai sponsor dan pendukung.(gem)

Sumber: Riaupos.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top