BENGKALIS (Tabloidrakyat) - Diduga menyiarkan kabar-kabar fitnah dan konten-konten negatif serta ujaran kebencian terhadap salah satu pasangan calon (Paslon) peserta Pilkada Bengkalis 2024, Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa (HPPM) Sakai Riau mengadukan sejumlah akun-akun pengunggah konten di media sosial (Medsos) di Facebook (FB) dan TikTok ke pihak Kepolisian Resor (Polres) Bengkalis, Selasa (1/10/2024).
"Kami hari ini didampingi Penasehat Hukum dari Kantor Advokat dan Kosultan Hukum Patar Pangasian dan Rekan sudah menyampaikan laporan ke Polres Bengkalis terhadap akun-akun diduga penyebar informasi tidak sehat dan menyebarkan fitnah untuk menyerang Paslon nomor urut 1. Seharusnya dalam kontestasi ini masyarakat diajarkan tentang etika dan politik yang sehat dengan beradu ide memajukan Kabupaten Bengkalis," ungkap Satria, Ketua HPPM Sakai Riau usai melaporkan akun-akun Medsos diduga penyebar fitnah.
Wakil Ketua Taruna Merah Putih Provinsi Riau ini menyebutkan salah satu akun Medsos yang dilaporkan itu antara lain “Ismail Daulay” (@ismail.daulay0), KBS (kami bersama sandi)", dan akun-akun lainnya yang diduga telah membuat dan menyebar informasi untuk menggiring opini di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Bengkalis dengan cara pembusukan kepada pribadi dan keluarga Calon Bupati Bengkalis Kasmarni.
"Tujuannya sangat jelas dan itu untuk menyerang kepercayaan masyarakat kepada Kasmarni dan Bagus Santoso (KBS, red) dalam Pilkada," ujar pria yang akrab disapa Atan ini lagi.
"Kami berharap pihak kepolisian dapat bergerak cepat membongkar dan mengungkap siapa yang ada dibelakang Medsos ini sampai ke akar-akarnya dan membawanya ke pengadilan. Agar Pilkada Bengkalis ini berjalan bersih, edukatif, dan fokus beradu ide dan program pembangunan demi kemajuan Kabupaten Bengkalis," harapnya.
Di bagian lain, Atan juga mengaku sangat menyayangkan dengan adanya tuduhan pencucian uang yang ditujukan kepada salah satu Cabup yang diduga bermuatan fitnah. Padahal tuduhan tidak berdasar hukum karena ada putusan dari pengadilan (PN, PT, dan MA) yang menyatakan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan.
"Dugaan menyerang pribadi seperti itu sangat memalukan, mari kita bersama-sama belajar berpolitik secara sehat," tutup Atan.
Salah satu Penasehat Hukum, Patar Pangasian menambahkan bukan dugaan fitnah yang disebar di Medsos ini saja yang diproses hukum, termasuk adanya dugaan duplikasi jargon KBS oleh pihak tertentu yang dipakai sebagai nama akun di Medsos.
"Bersifat pengejekan bagi salah satu Paslon KBS dan bertujuan memanas-manasi, perbuatan ini harus dihentikan dan diproses secara hukum, kami sebagai Tim Penasehat Hukum melihat ini seluruhnya memenuhi unsur dugaan pidananya," ujar Patar didampingi Herbert Abraham, Basuki Rahmat, Azwar Rizki Ali, dan Alponso U. Siallagan.
Terpisah, Koalisi KBS Bersatu, melalui Riza Zuhelmi ketika dikonfirmasi wartawan terkait hal tersebut menyatakan, sudah tahu adanya dugaan penyebaran fitnah terhadap Cabup Kasmarni melalui akun Medsos dan pemberitaan negatif lainnya.
"Kita tidak akan membalasnya dan tetap fokus kepada program pembangunan yang akan dilanjutkan dan sudah direncanakan. Fitnah tersebut sebenarnya akan membalik kepada sipembuatnya dan kita doakan saja agar sipembuat konten dan berita tersebut mendapatkan hidayah," tutup Riza.
Sumber: Cakaplah.com
Hizbullah Tewaskan Dua Komandan Elite Israel
Suarez Nego Kontrak Baru di Inter Miami
Kolaborasi Sukseskan Kenduri Riau 2024, Pariwisata Riau Semakin Menggeliat
UAS Beberkan Rencana Berkampanye di 12 Kab/Kota di Riau Untuk Memenangkan Abdul Wahid-SF. Hariyanto
Tak Terima Disusul, Pengemudi Fortuner Pukul Sopir Truk Pakai Sangkur
Polres Rohul Bagikan Ratusan Nasi Kotak Di Masjid Sampaikan Pesan Pilkada Damai
Mengenal Polio, Virus Melumpuhkan yang Menyerang Balita dan Vaksinnya
AKD Belum Terbentuk, Fraksi Golkar DPRD Pekanbaru Terbuka Terima Aspirasi Masyarakat Berbagai Dapil
Pemko Pekanbaru Pacu Pendapatan Pajak Daerah Jelang Penutupan Tahn 2024
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Hizbullah Tewaskan Dua Komandan Elite Israel
Suarez Nego Kontrak Baru di Inter Miami
Kolaborasi Sukseskan Kenduri Riau 2024, Pariwisata Riau Semakin Menggeliat
UAS Beberkan Rencana Berkampanye di 12 Kab/Kota di Riau Untuk Memenangkan Abdul Wahid-SF. Hariyanto