JAKARTA (Tabloidrakyat)  -- Sulit untuk tidur atau Insomnia, masuk dalam salah satu masalah kesehatan. Kurang tidur dapat pula menyebabkan kondisi tubuh lemah. Penyebabnya bisa karena sudah puas tidur siang atau banyak mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein.

Insomnia menurut Mayo Clinic, adalah gangguan tidur umum yang membuat seseorang sulit untuk tertidur atau justru tetap tertidur. Biasanya juga menyebabkan seseorang bangun terlalu pagi dan setelahnya tidak dapat kembali tidur.

Kurang tidur selain membuat badan lemah, juga dapat mempengaruhi suasana hati. Akibatnya, kegiatan atau aktivitas sehari-hari akan terganggu karena kurang fokus atau merasa lelah.

Dijelaskan dalam laman Sleep Foundation, terdapat dua kondisi insomnia, yaitu insomnia akut dan insomnia kronis. Insomnia kronis merupakan kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan tidur dan timbul gejala terkait di siang hari. Insomnia kronis bisa terjadi selama tiga hari per pekan atau lebih dari tiga bulan lamanya.

Sedangkan Insomnia akut merupakan kondisi dimana seseorang tidak dapat tidur dalam jangka waktu beberapa hari atau beberapa pekan (tidak sampai tiga bulan).

Insomnia akut biasanya disebabkan karena stress. Namun jika hal ini sudah terjadi selama beberapa bulan, maka dapat dikategorikan sebagai insomnia kronis.

Untuk mengatasi insomnia dapat dilakukan dengan cara mengetahui berapa lama seorang mengalami masalah tidur. Misalnya, orang yang mengalami insomnia jangka pendek, dapat diatasi dengan cara melakukan training tidur. Untuk yang mengalami jangka panjang, perawatan insomnia dilakukan dengan memberikan obat tidur melalui resep dokter.

Ini hal yang dapat dilakukan sebelum tidur untuk mengatasi masalah insomnia:

1. Mengubah kebiasaan sehari-hari
Kebiasaan sehari-hari juga dapat menyebabkan sulit tidur di malam hari, oleh karenanya perlu untuk mengubah kebiasan sehari-hari. Dapat dimulai dengan cara menetapkan jadwal tidur dengan cara mempertahankan waktu yang sama saat tidur hingga bangun.

2. Jangan gunakan alat elektronik sesaat sebelum tidur
Sebelum tidur hendaknya, tidak menggunakan alat-alat elektronik, seperti smartphone. Hal ini dikarenakan smartphone dan alat elektronik lainya memiliki cahaya biru yang dapat menghambat produksi hormon melatonin.

Hormon melatonin adalah hormon yang membantu seseorang untuk tertidur nyenyak, sehingga beberapa jam sebelum tidur disarankan jangan menggunakan alat-alat tersebut.

3. Membuat kondisi kamar tidur lebih nyaman
Dengan membuat kamar tidur lebih tenang dan nyaman dapat membantu kualitas tidur lebih baik. Sebelum tidur, pastikan kamar tidur sudah dalam kondisi gelap, tenang dan dengan suhu yang nyaman (tidak panas dan tidak dingin).

Pilih tempat tidur dengan kasur dan bantal yang nyaman, selain itu jika terlalu bising dan terang anda dapat menggunakan penyumbat telinga dan penutup mata.

4. Kurangi konsumsi kafein dan alkohol
Kurangi mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung alkohol, kafein, serta nikotin sesaat sebelum tidur. Kafein dapat menghambat adenosin yang dapat mengurangi kantuk serta menyebabkan sulit untuk tidur.

5. Jangan makan berlebihan sebelum tidur
Dua jam sebelum tidur tidak disarankan untuk makan banyak atau makan yang mengandung lemak. Selain itu, hindari makan makanan yang pedas dan asam karena dapat menyebabkan masalah perut dan nyeri di ulu hati yang dapat mengganggu tidur di malam hari.

6. Hindari tidur siang
Mengutip laman Help Guide, tidur siang dapat membuat seseorang kesulitan tidur di malam hari. Sehingga, tidak tidak disarankan untuk tidur siang berlama-lama. Jika membutuhkan tidur siang, sebaiknya batasi waktu tidur selama 30 menit sebelum pukul 3 sore agar tidak mengganggu kualitas tidur di malam hari.

7. Hindari aktivitas yang membuat stress sebelum tidur
Sebelum tidur sebaiknya tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu stress, misalnya membuka media sosial, melakukan diskusi atau hal lainya yang membuat otak tidak berhenti untuk berpikir.

Sumber: Riaupos.com