PEKANBARU (Tabloidrakyat) - Sebanyak 200 hewan peliharaan masyarakat Kota Pekanbaru telah mendapatkan layanan vaksinasi Rabies yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru.

Kegiatan yang berlangsung sejak 24 September hingga 4 Oktober mendatang ini dilaksanakan di empat lokasi yaitu Kantor Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru, Puskeswan Rumbai, Puskeswan Tenayan dan UPT RPH.

Layanan vaksinasi rabies gratis ini cukup diminati oleh masyarakat khususnya pecinta hewan peliharaan yang datang sendiri ke lokasi vaksinasi dengan membawa hewan peliharaannya.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distankan Pekanbaru Zulpan Ependi , Selasa (1/10) menjelaskan, kegiatan ini rutin diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru ini merupakan salah satu langkah penanganan penyebab virus Rabies di Kota Pekanbaru yang dapat membahayakan keselamatan hewan maupun manusia.

Diman Rabies sendiri merupakan penyakit menular akut yang menyerang susunan saraf pusat pada manusia dan hewan berdarah panas yang disebabkan oleh virus Rabies, ditularkan melalui saliva (anjing, kucing, kera) yang kena rabies dengan jalan gigitan atau melalui luka terbuka.

Sehingga guna mencegah terjadinya kasus rabies di Kota Pekanbaru Pemerintah Kota Pekanbaru membuka layanan vaksinasi Rabies gratis yang bersempena dengan Hari Rabies Sedunia atau World Rabies Day yang jatuh pada 28 September 2024 lalu.

”Tahun ini karena sudah adanya kasus terkait Rabies pada hewan, maka kami laksanakan lagi kegiatan vaksinasi Rabies ini. Alhamdulillah selama ini penanganan kasus Rabies di Kota Pekanbaru berjalan cukup baik. Pemerintah Provinsi Riau juga menginstruksikan seluruh dinas terkait untuk melakukan kegiatan serupa disetiap daerah,”ucapnya.

Sejauh ini lanjutnya, sudah sebanyak 200 hewan peliharaan masyarakat yang divaksinasi rabies yaitu jenis anjing, kucing serta monyet. Namun saat ini yang mendominasi vaksin rabies adalah hewan peliharaan seperti kucing dan diikuti oleh anjing serta monyet dan hewan peliharaan lainnya.

”Total ada 200 hewan peliharaan masyarakat yang sudah divaksin Rabies sejak 24 September lalu,” katanya

Meskipun begitu, bagi masyarakat yang ingin hewan peliharaannya mendapatkan layanan vaksin Rabies gratis terhadap sejumlah persyaratan seperti umur hewan peliharaan minimal 3 bulan. Kondisi kesehatan harus sehat, dan tidak dalam masa hamil untuk hewan peliharaan berjenis kelamin betina.

Tak hanya itu, saat ditanyakan terkiat bahaya penyakit rabies bagi masyarakat. Lanjut Zulpan Ependi, penyakit rabies ini merupakan penyakit yang sangat berbahaya bagi keselamatan masyarakat namun hewan peliharaan.

Di mana jika tergigit hewan yang positif terkena Rabies maka manusia tersebut dalam kondisi bahaya lantaran virus Rabies yang menyerang syaraf otak dapat menimbulkan kematian.

Namun tetap ada langkah dalam penanganan Rabies tersebut. Di antaranya jika masyarakat terkena gigitan hewan yang berpotensi mengalami Rabies makan segera lah mencuci bekas gigitan itu dengan air yang mengalir serta langsung mendapatkan pertolongan pertama ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Sementara itu untuk hewan yang diperkirakan mengalami penyakit Rabies masyarakat dapat membawanya ke Distankan Pekanbaru untuk kemudian akan dilakukan evakuasi dan karantina serta penanganan lebih lanjut.

”Selain melaksanakan kegiatan vaksinasi Rabies gratis, kami juga rutin melakukan vaksinasi Rabies secara door to door dengan mendatangi langsung pemilik hewan peliharaan agar dapat mengatasi kasus Rabies yang ada pada hewan saat ini,” ujarnya.(ayi)

Sumber: Riaupos.com