Sabtu, 19 Oktober 2024

Breaking News

  • Satgas Sudah Periksa 1690 Warga di Kuala Selat, Begini Perkembangan Kasus Malaria di Inhil   ●   
  • Hizbullah Tewaskan Dua Komandan Elite Israel   ●   
  • Suarez Nego Kontrak Baru di Inter Miami   ●   
  • Kolaborasi Sukseskan Kenduri Riau 2024, Pariwisata Riau Semakin Menggeliat   ●   
  • UAS Beberkan Rencana Berkampanye di 12 Kab/Kota di Riau Untuk Memenangkan Abdul Wahid-SF. Hariyanto   ●   
Pura-pura Batuk, Seorang Tahanan Kasus Narkoba Kabur Lompat ke Sungai Batang Lubuh
Jumat 04 Oktober 2024, 08:52 WIB

ROHUL (Tabloidrakyat) – Seorang tahanan kasus narkotika bernama Andi Saputra alias Putra Bin Asril berhasil kabur dari pengawalan polisi pada Rabu (2/10/2024), sekitar pukul 14.15 WIB.

Tahanan tersebut melarikan diri saat dalam perjalanan menuju Lapas Kelas IIB Pasir Pengaraian usai proses penyerahan dari Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Riau.

Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Fajar Haryowimbuko, melalui Kasi Pidana Umum, Rendi Panalosa, bersama Kasi Intel Kejari Rohul, Adhi Thya Febricar, membenarkan kabar tersebut pada Kamis (3/10/2024).

"Ya, benar, seorang tahanan kabur. Saat ini kami bersama Polres Rohul, BPBD Rohul, dan stakeholder terkait lainnya sedang melakukan pencarian bersama masyarakat," ujar Rendi Panalosa.

Tahanan yang melarikan diri merupakan tersangka kasus narkotika dengan barang bukti berupa 6,05 gram sabu, sepeda motor Kawasaki Ninja 250 cc, dan ponsel merek Oppo.

Ia mengatakan, saat insiden terjadi di Jembatan Batang Lubuh, Pasir Pengaraian, Andi berpura-pura batuk dan meminta izin untuk membuang dahak. Ketika petugas membuka jendela mobil, Andi dengan cepat membuka pintu dan melompat keluar.

Setelah melompat, Andi segera melarikan diri ke arah jembatan dan menceburkan diri ke Sungai Batang Lubuh. Meskipun petugas sempat melepaskan tembakan peringatan, tahanan tersebut tetap melarikan diri dengan berenang di sungai.

Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono, juga mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa upaya pencarian masih berlangsung dengan mengerahkan tim darat dan melakukan penyisiran di sepanjang sungai.

"Tim di lapangan masih melakukan pencarian. Kami mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi untuk melaporkannya kepada pihak kepolisian atau kejaksaan agar bisa segera ditindaklanjuti," kata AKBP Budi.

Peristiwa ini terjadi setelah dua personel Sat Narkoba Polres Rohul selesai menyerahkan tersangka dan barang bukti kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan diminta mengantarkan tahanan ke Lapas Kelas IIB Pasir Pengaraian. Namun, saat di atas Jembatan Batang Lubuh, Andi melakukan aksi nekat dengan melompat keluar dari mobil.

Kapolres menjelaskan bahwa meskipun tangan Andi diborgol, ia tetap berhasil berenang mengikuti arus sungai. Pihak kepolisian segera melakukan pengejaran, namun hingga saat ini tahanan tersebut belum ditemukan. Kapolres menyatakan akan melakukan penyeldikan terhadap dua personel sat narkoba yang melakukan pengawalan.

"Jika ditemukan kelalaian dalam prosedur pengawalan, maka mereka akan diproses baik secara pidana maupun kode etik," tegas AKBP Budi.

Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih melakukan pencarian intensif untuk menemukan tahanan yang melarikan diri.

Sumber: Cakaplah.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top