DUMAI (Tabloidrakyat)  - Air laut kembali pasang, Kamis (3/10). Daerah-daerah di pinggiran pantai dan sepanjang aliran Sungai Dumai yang menjadi langganan banjir kembali terendam. Hanya saja, kondisi genangan air tidak terlalu tinggi.

Salah seorang warga Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota Sandra (50) menjelaskan, kondisi pasang air laut dinilai tidak begitu tinggi. Kendati tidak tinggi, namun dapur bagian belakang rumahnya ikut terendam banjir.

‘’Agar tidak masuk air, sebagian rumah masyarakat ada yang dibuat tanggul dan yang ditinggikan. Kalau sudah ditanggul, airnya masuk juga biasanya lewat rembesan,’’ kata Sandra yang selalu membersihkan dapurnya ketika air laut surut.

Selain itu, Bahar (56) warga Kelurahan Rimba Sekampung menjelaskan, jalan lingkungan yang kerap kali terendam banjir saat datangnya air laut pasang yakni Jalan Anggur serta beberapa jalan lainnya yang berada di pinggiran sungai Dumai. Hanya saja, banjir akibat pasang air laut tersebut tidak berlangsung lama.

‘’Paling-paling tiga sanksi empat jam kemudian, jalan kembali kering seiring surutnya air laut,’’ kata Bahar.

Tidak mengherankan, bila di waktu pagi hari, jalan-jalan yang sering terendam banjir sangat sepi dari mobilitas warga. Karena, warga memilih jalan alternatif yang lain untuk menghindari banjir. ‘’Pasang sekarang ini, boleh dikatakan tidak begitu tinggi,’’ kata Bahar.(ade)

Sumber: Riaupos.com