Sabtu, 19 Oktober 2024

Breaking News

  • Satgas Sudah Periksa 1690 Warga di Kuala Selat, Begini Perkembangan Kasus Malaria di Inhil   ●   
  • Hizbullah Tewaskan Dua Komandan Elite Israel   ●   
  • Suarez Nego Kontrak Baru di Inter Miami   ●   
  • Kolaborasi Sukseskan Kenduri Riau 2024, Pariwisata Riau Semakin Menggeliat   ●   
  • UAS Beberkan Rencana Berkampanye di 12 Kab/Kota di Riau Untuk Memenangkan Abdul Wahid-SF. Hariyanto   ●   
Anjlok, Cabai Merah Dijual Rp16.000 per Kg
Sabtu 05 Oktober 2024, 13:50 WIB

PEKANBARU (Tabloidrakyat) - Sejak beberapa bulan terakhir harga cabai merah di Kota Pekanbaru terus mengalami penurunan harga. Hingga saat ini, harga cabai merah medan anjlok mencapai Rp16.000 per kilogram.

Biasanya harga cabai merah dari sejumlah daerah penghasil di pulau Sumatera yang masuk ke Pekanbaru dibanderol mulai Rp35.000 hingga Rp45.000 per kilogram. Namun kini harganya malah mencapai Rp16.000 per kilogram.

Di Pasar Kodim, Jumat (4/10), pedagang cabai banyak mengobral cabai asal Sumatera Utara atau Medan di harga yang jauh lebih murah dibandingkan biasanya. Jika pekan lalu harga cabai masih berkisar Rp25.000 per kilogram, kini hanya Rp16.000 per kilogram.

Hal ini membuat kaum ibu-ibu langsung mendatangi kios penjualan cabai tersebut,dan memborong cabai dengan jumlah yang cukup banyak.

Salah seorang pembeli warga Kecamatan Limapuluh Maryanti mengaku langsung tertarik saat melihat sejumlah tulisan harga cabai merah dijual sekitar Rp16.000 per kilogram. Meskipun sedikit merasa kesal lantaran yang dijual murah bukanlah cabai asal Sumatera Barat atau cabai merah Bukittinggi. Namun ia tetap membeli cabai merah asal Medan itu dengan jumlah yang cukup banyak.

Ia mengaku cabai tersebut dibelinya untuk keperluan berjualan sambal masak di sekitar tempat tinggalnya. Sehingga dengan adanya harga cabai merah yang jauh lebih murah dapat sedikit memangkas modal yang ia keluarkan untuk berjualan.

”Senang lah kalau cabai murah. Tapi kan yang murah hanya cabai saja, kalau yang lain seperti beras dan minyak goreng masih tetap mahal,” ucapannya.

Sementara itu salah seorang pedagang cabai Ajo di Pasar Kodim Jalan Teratai, Kecamatan Senapelan mengaku penurunan harga cabai merah khususnya Medan dan Lampung sudah terjadi selama beberapa bulan terakhir. Hal ini terjadi lantaran pasokan cabai dari petani yang cukup melimpah sementara data beli masyarakat tidak terlalu baik.

Itu sebabnya guna mengantisipasi kerugian akibat kondisi cabai merah yang mengalami kerusakan, sejumlah pedagang termasuk dirinya melakukan obral cabai merah agar cepat dibeli oleh masyarakat.

”Cabai ini kalau disimpan lama di toko bakalan rusak. Jadi lebih baik dijual murah biar banyak barang yang bisa diputar,” ucapnya.

Tak hanya cabai merah medan saja yang mengalami penurunan harga. Dikatakan Ajo lagi, sejumlah bahan pangan seperti cabai merah bukit dan juga bawang merah juga mengalami penurunan harga.

Sumber: Riaupos.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top