BENGKALIS (Tabloidrakyat) – Calon Bupati Bengkalis, Syahrial, mengungkapkan, pihaknya menawarkan program pembangunan berbasis Rukun Tetangga (RT).
Syahrial mengatakan, setelah berkeliling sekitar satu bulan ke penjuru Kabupaten Bengkalis, ada begitu banyak aspirasi masyarakat.
Dijelaskan Syahrial yang pernah menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dua periode ini, salah satu aspirasi yang disampaikan masyarakat adalah belum meratanya pembangunan di kampung mereka.
"Ya pada intinya program bantuan keuangan tingkat desa tidak efektif, dan belum menjawab persoalan pembangunan di masyarakat, mungkin karena faktor berbedanya kondisi di setiap desa. Dalam satu desa yang sama saja, kadang kebutuhan berbeda antar dusun satu dengan dusun lain, apalagi kalau beda desa, " ujar Syahrial, Senin (7/10/2024).
Sehingga, ujar Ketua DPD Golkar Bengkalis ini, tim pemenangan langsung melakukan kajian dan memutuskan bahwa pembangunan harus berbasiskan RT.
Yang artinya, nanti RT akan diberi kewenangan pengelolaan anggaran Rp 100 juta, yang mana nanti penggunaannya akan diatur Juknis.
"Nanti Ketua RT akan diberi kewenangan dalam menentukan alokasi anggaran tersebut, apakah untuk pembangunan fisik atau pembangunan sumber daya manusia, ya tergantung Ketua RT nya lah berdasarkan hasil diskusi dengan masyarakatnya," lanjut Syahrial.
Lebih jauh, sambung Syahrial, terobosan ini juga menjawab keluhan Ketua RT yang sering mengeluh karena usulan pembangunannya tidak masuk dalam program pemerintah.
"Ada Ketua RT cerita sama kami, sudah capek mengusulkan pembangunan, tapi tak kunjung terealisasi, alasan tak masuk prioritas dan dana terbatas. Makanya, sebagai terobosan, kita tawarkan program Rp 100 juta untuk 1 RT ini," tuturnya.
Keluhan itu, kata Syahrial, sebenarnya sudah lama dia ketahui, karena dalam rapat anggaran di DPRD, banyak aspirasi pembangunan masyarakat yang gagal direalisasikan.
"Ya alasannya, dana terbatas sehingga banyak pembangunan prioritas tak bisa dilaksanakan, yang jadi sasaran tentu Anggota dewan. Makanya, kita beri RT ini dana untuk menentukan arah pembangunan sendiri," ulasnya.
Menurut Syahrial, program ini sudah berhasil dijalankan di beberapa daerah, dan terbukti inovasi ini berhasil membuat pembangunan lebih merata.
"Intinya, program ini bukan asal-asalan, ini sudah kita kaji, termasuk kemampuan keuangan daerah. Insya Allah program ini akan menjawab persoalan tidak meratanya pembangunan di Kabupaten Bengkalis," tutupnya. ***
Sumber: Goriau.com
Satgas Inhil Gencar Tangani Malaria, Hari ini 2 Positif di Desa Kuala Selat
Cuaca di Wilayah Riau Hari Ini Akan Bervariasi dengan Potensi Hujan di Beberapa Daerah
Harga Emas Melonjak di Atas Ambang Batas Bersejarah US$ 2.700 per ons
Eks Kepala BPKAD Meranti Fitria Nengsih Didakwa Korupsi Pemotongan GU dan UP
Seorang WNA Asal Singapura Dideportasi Kantor Imigrasi Kelas II TPI Selatpanjang
Cabub Siak Nomor 1 Sampaikan Bakal Bangun Miniatur Istana Siak
Dihadapan Puluhan Ribu Warga Bengkalis, Abdul Wahid Pertegas Komitmennya Menuntaskan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
UAS Sebut Akan Berjuang Sampai Tetes Darah Terakhir Untuk Kemenangan Bermarwah
Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Satgas Inhil Gencar Tangani Malaria, Hari ini 2 Positif di Desa Kuala Selat
Cuaca di Wilayah Riau Hari Ini Akan Bervariasi dengan Potensi Hujan di Beberapa Daerah
Harga Emas Melonjak di Atas Ambang Batas Bersejarah US$ 2.700 per ons
Eks Kepala BPKAD Meranti Fitria Nengsih Didakwa Korupsi Pemotongan GU dan UP