Sabtu, 19 Oktober 2024

Breaking News

  • Pj Bupati Kampar Buka Pelatihan Metode Gasing bagi Tenaga Pendidik SD   ●   
  • Satgas Inhil Gencar Tangani Malaria, Hari ini 2 Positif di Desa Kuala Selat   ●   
  • Cuaca di Wilayah Riau Hari Ini Akan Bervariasi dengan Potensi Hujan di Beberapa Daerah   ●   
  • Harga Emas Melonjak di Atas Ambang Batas Bersejarah US$ 2.700 per ons   ●   
  • Eks Kepala BPKAD Meranti Fitria Nengsih Didakwa Korupsi Pemotongan GU dan UP   ●   
Pembangunan di Bengkalis Tidak Merata, Sandi Tawarkan Program Rp 100 Juta per RT
Selasa 08 Oktober 2024, 11:07 WIB

BENGKALIS (Tabloidrakyat) – Calon Bupati Bengkalis, Syahrial, mengungkapkan, pihaknya menawarkan program pembangunan berbasis Rukun Tetangga (RT).

Syahrial mengatakan, setelah berkeliling sekitar satu bulan ke penjuru Kabupaten Bengkalis, ada begitu banyak aspirasi masyarakat.

Dijelaskan Syahrial yang pernah menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dua periode ini, salah satu aspirasi yang disampaikan masyarakat adalah belum meratanya pembangunan di kampung mereka.

"Ya pada intinya program bantuan keuangan tingkat desa tidak efektif, dan belum menjawab persoalan pembangunan di masyarakat, mungkin karena faktor berbedanya kondisi di setiap desa. Dalam satu desa yang sama saja, kadang kebutuhan berbeda antar dusun satu dengan dusun lain, apalagi kalau beda desa, " ujar Syahrial, Senin (7/10/2024).

Sehingga, ujar Ketua DPD Golkar Bengkalis ini, tim pemenangan langsung melakukan kajian dan memutuskan bahwa pembangunan harus berbasiskan RT.

Yang artinya, nanti RT akan diberi kewenangan pengelolaan anggaran Rp 100 juta, yang mana nanti penggunaannya akan diatur Juknis.

"Nanti Ketua RT akan diberi kewenangan dalam menentukan alokasi anggaran tersebut, apakah untuk pembangunan fisik atau pembangunan sumber daya manusia, ya tergantung Ketua RT nya lah berdasarkan hasil diskusi dengan masyarakatnya," lanjut Syahrial.

Lebih jauh, sambung Syahrial, terobosan ini juga menjawab keluhan Ketua RT yang sering mengeluh karena usulan pembangunannya tidak masuk dalam program pemerintah.

"Ada Ketua RT cerita sama kami, sudah capek mengusulkan pembangunan, tapi tak kunjung terealisasi, alasan tak masuk prioritas dan dana terbatas. Makanya, sebagai terobosan, kita tawarkan program Rp 100 juta untuk 1 RT ini," tuturnya.

Keluhan itu, kata Syahrial, sebenarnya sudah lama dia ketahui, karena dalam rapat anggaran di DPRD, banyak aspirasi pembangunan masyarakat yang gagal direalisasikan.

"Ya alasannya, dana terbatas sehingga banyak pembangunan prioritas tak bisa dilaksanakan, yang jadi sasaran tentu Anggota dewan. Makanya, kita beri RT ini dana untuk menentukan arah pembangunan sendiri," ulasnya.

Menurut Syahrial, program ini sudah berhasil dijalankan di beberapa daerah, dan terbukti inovasi ini berhasil membuat pembangunan lebih merata.

"Intinya, program ini bukan asal-asalan, ini sudah kita kaji, termasuk kemampuan keuangan daerah. Insya Allah program ini akan menjawab persoalan tidak meratanya pembangunan di Kabupaten Bengkalis," tutupnya. ***

Sumber: Goriau.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top