(TABLOIDRAKYAT) - PEKANBARU - Sejumlah fasilitas di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai Pekanbaru rusak saat kerusuhan usai laga PSPS Riau vs Nusantara United pada Kamis (11/1/2024) lalu.

Kerusuhan terjadi setelah wasit meniupkan peluit panjang yang ditandai dengan berakhirnya laga antara PSPS Riau vs Nusantara United skor 1-2. Dimana tiba-tiba salah seorang suporter PSPS Riau memasuki lapangan dan berteriak untuk melampiaskan kekecewaan atas kekalahan PSPS.

Tidak berselang lama, para suporter lainnya yang saat itu tengah berada di tribun penonton tiba-tiba ikut turun ke lapangan dan merusak baliho sponsor Liga 2 yang ada di pinggir lapangan.

Aksi tersebut, sempat dihalau oleh pihak pengaman dari panitia, tetapi para suporter tidak terima dan terjadilah baku hantam antara suporter dengan pihak pengaman dari panitia.

Selanjutnya, pihak keamanan dari petugas kepolisian pun tiba di dalam stadion, saat hendak mengamankan, terjadi baku hantam lagi antara petugas kepolisian dengan suporter. Akhirnya, kericuhan pun berhasil diredam. Suasana pun kembali tenang, tetapi beberapa fasilitas stadion seperti kaca mengalami kerusakan.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau, Erisman Yahya saat dikonfirmasi perihal tersebut mengakui sejumlah fasiltas Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai Pekanbaru mengalami kerusakan akibat kerusuhan suporter, dan kerusakan tersebut merupakan tanggungjawab PSPS Riau.

"Kita kembalikan ke aturan yang berlaku. Kalau terjadi kerusakan dan ada fasilitas stadion yang rusak, maka itu merupakan tanggungjawab mutlak pihak PSPS Riau," kata Erisman, Sabtu (13/1/2024).

Erisman mengatakan, pihaknya sudah meminta kerusakan fasilitas stadion akibat adanya kerusuhan tersebut untuk diperbaiki, dan manajemen PSPS bersedih dan bertanggung untuk memperbaiki.

Sumber : Cakaplah.com

"Alhamdulilah sudah dilakukan perbaikan terhadap kaca yang pecah dan pergantian pintu yang rusak oleh manajemen PSPS," ungkap Erisman.

Atas kejadian itu, Erisman mengharapkan karena Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai Pekanbaru merupakan fasilitas publik, hendaknya masyarakat dapat menjaga fasilitas yang dibangun uang masyarakat tersebut.

"Kalau fasilitas publik, artinya punya bersama sehingga kewajiban bersama untuk bersama -sama menjaganya. Kalau ada kekecewaan suporter terhadap hasil pertandingan, ya tolong jangan dilampiaskan dengan merusak fasilitas stadion, karena yang akan rugi kita sendiri. Apalagi Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai Pekanbaru juga merupakan hombase PSPS Riau," tegasnya.