PEKANBARU (Tabloidrakyat) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melakukan evaluasi terhadap pelayanan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru, Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Binawidya. Sumber daya manusia (SDM) yang ada di rumah sakit pemerintah daerah  tersebut ditata ulang untuk meningkatkan mutu layanan. Salah satunya, kontrak kerja karyawan dilakukan per tahun.

”Untuk memastikan rumah sakit ini dapat bekerja secara efisien dan efektif, kami harus menata ulang pengelolaan SDM,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Rabu (9/10).

”Kami melihat jumlah karyawan yang ada cukup banyak. Kami ingin memastikan bahwa jumlah tersebut efisien dan efektif dari sisi manajemen,” sambungnya.

Dia menuturkan, pihak RSD Madani bersama Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortal) Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru segera melakukan evaluasi dan menghitung kebutuhan SDM yang diperlukan.

Dirinya menilai, evaluasi ini penting agar setiap karyawan yang ada di RSD Madani Pekanbaru benar-benar produktif dan memberikan kontribusi terhadap pelayanan yang ada kepada masyarakat.

”Setelah evaluasi jika terdapat kelebihan atau ketidaksesuaian komposisi SDM, kami akan melakukan penyesuaian. Ini bisa berupa asesmen ulang atau rekrutmen kembali,” tambah Ingot.

Dia menjelaskan, bahwa kontrak karyawan dilakukan per tahun. Sehingga mulai Januari mendatang, postur dan kebutuhan SDM harus sesuai dengan kebutuhan rumah sakit.

Langkah ini diharapkan dapat memastikan RSD Madani beroperasi sesuai dengan harapan. Sehingga, pelayanan yang optimal dapat diberikan kepada pasien dan meningkatkan efisiensi internal.

Dia menambahkan, RSD Madani Pekanbaru juga mengambil langkah strategis untuk memastikan kelancaran pasokan kebutuhan medis. Langkah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan obat-obatan dan peralatan medis yang memadai, sehingga pelayanan kepada pasien tidak terganggu.

”Kami menjalin kerja sama dengan mitra-mitra penyedia kebutuhan medis untuk memastikan pasokan ke RSD Madani berjalan lancar. Ketersediaan obat-obatan dan alat kesehatan sangat penting agar penanganan pasien tidak terkendala,” tutupnya.(yls)


Sumber: Riaupos.com