Jumat, 18 Oktober 2024

Breaking News

  • UAS Sebut Akan Berjuang Sampai Tetes Darah Terakhir Untuk Kemenangan Bermarwah   ●   
  • Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024   ●   
  • Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram   ●   
  • Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi   ●   
  • Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada   ●   
Ratusan Warga Mulai Terserang Penyakit, Banjir di Wilayah Rohil Belum Juga Surut
Jumat 11 Oktober 2024, 10:30 WIB

BAGANSIAPIAPI (Tabloidrakyat) - Banjir masih melanda sejumlah wilayah kecamatan, khususnya daerah pesisir Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Yakni di Kecamatan Bangko, Pasir Limau Kapas, Kubu, Pekaitan, dan Rimba Melintang. Warga pun mulai mengalami gangguan kesehatan seperti sakit kulit, diare, demam, dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Dinas Kesehatan (Diskes) Rohil mencatat sebanyak 126 orang mengeluhkan gangguan kesehatan yang disebabkan kondisi banjir di lingkungan masing-masing. “Ini berdasarkan laporan dari Puskesmas Bagansiapiapi dan Puskesmas Bagan Punak. Selain itu juga dari Puskesmas Pedamaran (Wilayah Kecamatan Pekaitan),” kata Kepala Diskes Rohil Ners Afrida SKep MKes, Kamis (10/10).

Afrida menjelaskan warga tersebut berasal dari wilayah terdampak yakni seluruh kelurahan/kepenghuluan se-Kecamatan Bangko dan Kecamatan Pekaitan. “Hingga hari ini (kemarin, red) warga yang sakit sebanyak 126 orang. Mereka ada yang sakit kulit sebanyak 37 orang, demam 20 orang, ISPA 33 orang, diare satu orang, dan penyakit lainnya sebanyak 60 orang,” jelasnya.

Selain warga yang sakit karena dampak banjir, terdapat juga kelompok rentan jatuh sakit karena kondisi lingkungan tersebut. Diskes Rohil mencatat kelompok rantan tersebut terdiri dari bayi sebanyak 188 jiwa, balita 475 jiwa, ibu hamil 60 jiwa, dewasa 250 jiwa, lansia 526 jiwa, dan disabilitas satu orang.

Pihaknya pun menyiagakan fasilitas kesehatan untuk penanganan krisis kesehatan ini dengan menyiapkan tiga puskesmas, enam pustu (puskesmas pembantu), tiga poskesdes (pos kesehatan desa), dan dua polindes (pondok bersalin desa)/EMT mobile.

“Kami juga menyiapkan SDM kesehatan yang siaga atau diturunkan di lokasi banjir dengan dua dokter, dua perawat, dua bidan, dua apoteker serta tiga mobil ambulans,” jelas Afrida.

Diskes Rohil juga berkoordinasi dengan pihak kepenghuluan/kelurahan untuk persiapan posko kesehatan. Termasuk pemberian obat-obatan pada masyarakat yang memiliki keluhan penyakit, terutama kelompok rentan, pemberian PMT, balita, dan ibu hamil.

Dari pantauan di lapangan, Kamis (10/10), khususnya di wilayah Bagansiapiapi (Bangko), ketinggian genangan air masih bertahan di sejumlah titik. Namun, penyusutan juga terjadi di beberapa titik terutama yang berdekatan dengan aliran ke sungai.

Penyusutan tampak terjadi di titik banjir Jalan Lintas Kecamatan di Bagan Hulu maupun di wilayah Bagan Punak. Sementara genangan yang masih tinggi seperti di Jalan Pelabuhan Baru Kelurahan Bagan Barat dan sejumlah lingkungan di Kelurahan Bagan Timur, Bagan Jawa, dan beberapa titik lainnya.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohil Hari Darma melalui Sekretaris Edo Rendra SKM membenarkan, banjir yang terjadi masih bertahan, terutama di daerah rawan banjir. “Untuk jumlah warga yang terdampak masih sama seperti data sebelumnya,” ujarnya didampingi Fungsional Penata Penanggulangan Bencana, Devita Trimaily.

Berdasarkan data BPBD, jumlah warga terdampak banjir diperkirakan 7.000 KK lebih. Data itu merupakan total dari data yang diterima berkoordinasi dengan pemerintahan kecamatan terjadi banjir.

Sejauh ini kondisi banjir terparah terjadi di Bagansiapiapi atau secara umum Kecamatan Bangko. Selain itu banjir juga melanda di Kecamatan Kubu, Pekaitan, Pasir Limau Kapas dan Rimba Melintang.

Ada 14 kelurahan/kepenghuluan di kecamatan terbesar di Rohil tersebut. Yakni Bagan Timur, Bagan Barat, Bagan Hulu, Bagan Punak, Bagan Punak Pesisir, Labuhan Tangga Baru, Labuhan Tangga Hilir, Bagan Jawa, Bagan Jawa Pesisir, Labuhan Tangga Kecil, Serusa, Bagan Punak Meranti, Labuhan Tangga Besar, dan Parit Aman.

Upaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan Pemkab Rohil dengan secara intensif melakukan pengerukan, pembersihan parit, kanal atau saluran air yang ada di daerah genangan banjir.

Dalam beberapa kesempatan, kegiatan itu dipimpin langsung Plt Bupati Rohil Sulaiman dan melibatkan peran dari pejabat forkopimda Rohil dan dinas, OPD terkait lainnya. Upaya itu sempat membuat terjadinya penyusutan genangan banjir di sejumlah titik namun karena terjadi hujan lagi, genangan air kembali muncul.(das)

Sumber: Riaupos.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top