(Tabloidrakyat) - Sesama Pedagang Jalan Cut Nyak Dien ricuh pada Senin (14/10) malam, lantaran ada pihak yang mengusir pedagang yang sudah di tata oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin yang saat itu hadir bersama Pj Walikota Pekanbaru untuk menengahi konflik yang ada.
"Sebenarnya ada forum forum pedagang yang merelokasi, ngatur ngatur, sudah dari sore tadi ributnya sebenarnya," kata Ami, sapaan akrabnya.
"Saya berangkat langsung malam ini kesana, saya jumpai mereka, ini sudah di tata, jangan di ubah ubah lagi," tegasnya.
Ia bersama Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa langsung menengahi dan membubarkan pedagang yang ricuh tersebut.
Ami menyebutkan dengan tegas saat ini penataan pedagang Cut Nyak Dien hanya dibawah kewenangan Pemko Pekanbaru, selebihnya ilegal.
"Ini sudah milik Pemko Pekanbaru, serahkan ke pemerintah, intinya Pemko sudah bentuk tim penataan, yang ketuanya Asisten I," tegasnya.
Ia meminta agar tidak memprovokasi pedagang dengan membuat berita maupun informasi yang tidak benar.
Terakhir, ia meminta agar masyarakat melaporkan pihak yang diluar Pemko Pekanbaru atas nama pungutan liar (pungli) kepada pedagang maupun oknum yang mengusir secara sepihak.
"Laporkan saja ke polisi atas nama pungli," ucapnya.
Penataan Cut Nyak Dien merupakan lintas sektor koordinasi Pemko Pekanbaru yang melibatkan beberapa OPD, diantaranya Disperindag, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP.
Bentrokan antar pedagang tersebut terjadi ba'da Isya yang berlokasi di belakang Kantor Gubernur Riau.
Pedagang diduga saling lempar piring, sendal dan sebagainya yang dapat membahayakan konsumen maupun masyarakat yang sedang berbelanja.
Saat ini kondisi sekitar jalan Cut Nyak Dien damai, kondusif aman terkendali.
Sumber: Riaumnadiri.com
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada
Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan
Pemprov Fasilitasi UMKM dan Ekraf di Kenduri Riau 2024
Dua Tersangka Dugaan Korupsi Segera Disidangkan, Kasus Dana BOK Puskesmas Rumbio
Struktur Pimpinan DPRD Meranti Dinyatakan Lengkap, Berikut Gambaran Jadwal Pelantikan
Cuaca Terik, Abdul Wahid dan UAS Turun Panggung Membaur dengan Masyarakat
Ariandono Dijan Winardi Langgar Kode Etik Jurnalistik dan Kode Prilaku Wartawan Akan Diadukan ke Dewan Kehormatan PWI
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada
Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan