PEKANBARU (Tabloidrakyat) - Bantuan obat-obatan untuk pencegahan dan pengendalian malaria di Riau dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah tiba di Riau, Senin (14/10). Selain obat-obatan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau juga mendapat bantuan berupa insektisida dan juga kelambu.

Penanggung Jawab Malaria Fungsional Epidemiologi Madya Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau Musfardi Rustam mengatakan, begitu sampai di Pekanbaru, obat-obatan dan kelambu tersebut langsung didistribusikan ke daerah yang saat ini sedang terjadi kasus malaria cukup tinggi, yakni Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

“Obat-obatan dan kelambu bantuan Kemenkes sudah sampai di Pekanbaru. Selanjutnya akan segera kami distribusikan seperti ke Inhil,” katanya.

Dijelaskan Musfardi, selain distribusi obat, agar penanganan malaria lebih efektif, Diskes Riau dan kabupaten terkait telah memperkuat kesiagaan dalam menangani potensi lonjakan kasus malaria. Tim medis lokal telah disiapkan untuk memberikan pengobatan dan mencegah penularan lebih lanjut.

“Dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat, diharapkan penularan malaria di Riau dapat ditekan, dan masyarakat dapat kembali hidup sehat serta terhindar dari bahaya penyakit tersebut,” harapnya.

Dijelaskannya, saat ini total kasus malaria yang ditemukan di Inhil berjumlah 128 kasus. Itu berdasarkan pemeriksaan di tiga desa sekitar yakni Desa Kuala Selat, Simbar dan Pejuru. “Untuk temuan kasus malaria di Inhil tepatnya di tiga desa yakni Kuala Selat, Simbar dan Pejuru sudah 128 kasus,” paparnya.(sol)

Sumber: Riaupos.com