Jumat, 18 Oktober 2024

Breaking News

  • UAS Sebut Akan Berjuang Sampai Tetes Darah Terakhir Untuk Kemenangan Bermarwah   ●   
  • Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024   ●   
  • Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram   ●   
  • Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi   ●   
  • Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada   ●   
37 Tahun Indonesia Tak Pernah Menang Lawan Cina, Inilah Rekor Pertemuan Kedua Tim
Selasa 15 Oktober 2024, 15:17 WIB

JAKARTA (Tabloidrakyat) – Cina adalah lawan sulit yang tidak menyenangkan bagi Timnas Indonesia. Bukti sudah 37 tahun skuad Garuda (julukan Timnas Indonesia) tidak pernah menang lawan Negeri Tirai Bambu tersebut.

Matchday ke-4 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, skuad Garuda di bawah besutan Shin Tae-yong puya asa kuat untu memutus catatan buruk tersebut.

Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Cina di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10) malam sekitar pukul 20.00 waktu setempat atau 19.00 WIB. Laga matchday ke-4 Grup C ini sangat krusial bagi Garuda. Pasalnya, Timnas Indonesia memerlukan kemenangan atas Cina demi menjaga asa dan memperbesar kans lolos ke Piala Dunia 2026. Tapi, dapat dipastikan itu tak akan mudah karena Garuda dibayang-bayangi rekor buruk melawan Cina.

Mengutip data 11v11, Timnas Indonesia inferior dibanding Cina. Sejak pertama kali bentrok pada 1957 atau 67 tahun silam, Garuda hanya sanggup tiga kali meraih kemenangan.

Kemenangan pertama yang diraih Timnas Indonesia adalah pada bentrokan perdana kedua tim. Tepatnya pada 12 Mei 1957 dalam ajang FIFA World Cup Asia-Africa Group 1 yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), di mana kala itu Garuda menang 2-0 atas Cina.

Kemudian kemenangan kedua dicatat pada 5 Mei 1971 dalam ajang President Cup pada Grup B yang berlangsung di Seoul. Hasilnya, Timnas Indonesia menang tipis 2-1. Adapun kemenangan ketiga terjadi pada 20 Februari 1987. Saat itu Timnas Indonesia kembali berjaya dengan kemenangan 3-1 di Bangkok dalam ajang King's Cup 1987. Sayangnya, itu jadi hasil terbaik terakhir yang diperoleh Timnas Indonesia.

Setelah itu, hasil negatif terus diperoleh. Kekalahan demi kekalahan dialami Timnas Indonesia dari Tiongkok. Total sudah menelan 11 kekalahan ditelan Garuda dari bentrokan melawan Negeri Tirai Bambu.

Kini, Cina dan Timnas Indoensia akan kembali bertemu. Kedua tim datang dengan modal berbeda, di mana ternyata Garuda sedikit lebih baik dibandingkan tuan rumah. Cina misalnya, mereka mengawali perjuangan dengan dihajar Jepang saat bertandang ke Saitama pada 5 September lalu. Hasilnya, Cina dipaksa pulang dengan tangan hampa usai kalah tujuh gol tanpa balas.

Lima hari kemudian, Cina kembali ke negaranya untuk menjamu Arab Saudi di Dalian Suoyuwan Football Stadium. Tapi, hasil buruk juga didapat meski tampil di hadapan pendukung sendiri. Tim besutan Branko Ivankovic itu kalah 1-2. Kemudian yang terbaru pada Kamis (10/10), Cina kembali menjalani laga tandang dan hasilnya kalah lagi. Kali ini mereka bertandang ke Adelaide Oval dan hasilnya dipaksa menyerah 3-1 dari Australia.

Sementara Timnas Indonesia, memulai mengawali langkah di putaran ketiga sama seperti Jepang, yakni belum tersentuh kekalahan dalam tiga pertandingan. Bedanya, deretan hasil yang diperoleh Garuda semuanya imbang, tak seperti Samurai Biru yang menyapu bersih kemenangan.

Ya, Garuda selalu meraih hasil imbang dari laga perdana hingga ketiga di Grup C. Dimulai dari 1-1 dengan Arab Saudi, bermain imbang tanpa gol kontra Australia, serta menahan Bahrain 2-2 di Riffa. Berkaca dari itu, maka sekarang adalah momen yang tepat untuk Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong untuk menang. Ini jadi kesempatan bagi Garuda utuk mengakhiri puasa kemenangan yang sudah berlangsung 37 tahun.

Sumber: Riaupos.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top