PEKANBARU (Tabloidrakyat) - Antar pedagang di kawasan Cut Nyak Dien Pekanbaru, sempat ricuh hingga lempar-lemparan kursi, Senin (14/10/2024) malam. Mereka ricuh lantaran rebutan lapak yang berada di belakang Kantor Gubernur Riau.
Pedagang yang sebelumnya menempati lokasi belakang Kantor Gubernur Riau tidak terima lantaran tempat mereka diisi oleh pedagang pindahan dari Cut Nyak Dien samping BRK Syariah.
Pedagang dari samping BRK Syariah dipindahkan lantaran dalam penataan Pemko Pekanbaru. Mereka dipindahkan ke belakang Kantor Gubernur Riau lantaran, di lokasi itu akan dijadikan kantong parkir roda empat dan dua.
Karena tak terima berjualan di lokasi tersebut, pengelola pedagang di belakang Kantor Gubernur Riau mengusir pedagang pindahan dari samping BRK. Akibatnya, antar pedagang pun saling adu mulut hingga tersulut emosi dengan melempar kursi. Bahkan kedua belah pihak sempat saling lapor ke kepolisian lantaran rebutan lapak.
Menanggapi itu, Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan, saat ini permasalahan itu sudah selesai. Dia bersama Pj Walikota Pekanbaru Risnandar turun langsung ke lokasi untuk menyelesaikan masalah itu.
Namun begitu, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pedagang serta pengunjung di Kawasan Kuliner Cut Nyak Dien tersebut, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan pengamanan.
Anggota Satpol PP diminta berjaga di lokasi mulai pukul 16.00 WIB. "Kita dari Disperindag bersama dengan Satpol PP turun sore ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi," ujar Ami, sapaan akrabnya.
Pantauan CAKAPLAH.com, sejumlah personel Satpol PP Pekanbaru sudah berjaga di Kawasan Cut Nyak Dien. Ada puluhan personel Satpol PP yang diturunkan untuk menjaga ketertiban umum di kawasan tersebut.
Diketahui, pedagang yang menempati lapak di Jalan Cut Nyak Dien sudah dibatasi dengan ukuran masing-masing 3 meter. Ukuran itu sama bagi setiap pedagang di Jalan Cut Nyak Dien sebelumnya. Mereka yang berdagang di sana bergeser tidak jauh dari lapak mereka yang lama.**
Sumber: Cakaplah.com
Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada
Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan
Pemprov Fasilitasi UMKM dan Ekraf di Kenduri Riau 2024
Dua Tersangka Dugaan Korupsi Segera Disidangkan, Kasus Dana BOK Puskesmas Rumbio
Struktur Pimpinan DPRD Meranti Dinyatakan Lengkap, Berikut Gambaran Jadwal Pelantikan
Cuaca Terik, Abdul Wahid dan UAS Turun Panggung Membaur dengan Masyarakat
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada