Sabtu, 19 Oktober 2024

Breaking News

  • Polres Rohul Bagikan Ratusan Nasi Kotak Di Masjid Sampaikan Pesan Pilkada Damai   ●   
  • Mengenal Polio, Virus Melumpuhkan yang Menyerang Balita dan Vaksinnya   ●   
  • AKD Belum Terbentuk, Fraksi Golkar DPRD Pekanbaru Terbuka Terima Aspirasi Masyarakat Berbagai Dapil   ●   
  • Pemko Pekanbaru Pacu Pendapatan Pajak Daerah Jelang Penutupan Tahn 2024   ●   
  • PHR Gelar Pasar Murah, Masyarakat Terbantu   ●   
Satgas Inhil Gencar Tangani Malaria, Hari ini 2 Positif di Desa Kuala Selat
Sabtu 19 Oktober 2024, 09:59 WIB

INHIL (Tabloidrakyat)  - Tim Satuan Tugas (Satgas) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melaksanakan serangkaian kegiatan menanggulangi Kasus Luar Biasa (KLB) Malaria, Jumat (18/10/2024) pagi di Desa Kuala Selat, Inhil.

Tim tersebut melibatkan Babinsa, Babinkamtibmas, Dinas Kesehatan Provinsi, serta Puskesmas dan Pustu setempat.

Tim melaksanakan monitoring dan berantas sarang nyamuk di tiga dusun. Mereka menjangkau 69 warga melalui metode langsung dan berhasil menemukan dua kasus positif malaria.

Kepala Dinas Kesehatan Inhil, Rahmi Indrasuri menyatakan upaya Satgas dalam menangani hal ini. Ia terus berupaya menemukan kasus positif secepat mungkin agar dapat segera diobati.

"Tim juga melakukan pemetaan daerah reseptif malaria. Mereka memeriksa 13 tempat perindukan jentik di Dusun 3 dan menemukan 10 habitat jentik Anopheles. Di Dusun 1, dari 8 habitat yang diperiksa, empat ditemukan positif jentik Anopheles. Untuk menanggulangi masalah ini, tim memberikan larvasida langsung ke habitat yang teridentifikasi,"kata Rahmi.

Kegiatan Indoor Residual Spraying (IRS) juga dilaksanakan di Dusun 3, dengan penyemprotan di 78 rumah dari total 179 rumah (43,5%).

"IRS bertujuan untuk memutus mata rantai penularan malaria dengan membunuh nyamuk Anopheles yang hinggap di dinding," tambah Rahmi. Kegiatan ini akan dilanjutkan pada hari berikutnya.

Dalam rangka follow-up pasien positif, tim surveilans melakukan penyelidikan epidemiologi di Kelurahan Pelangiran. Mereka tidak menemukan tempat perindukan nyamuk Anopheles di sekitar rumah pasien, dan tidak ada penambahan kasus atau gejala malaria di antara warga sekitar.

Tim juga telah memeriksa total 1.690 orang, dengan 141 di antaranya terkonfirmasi positif malaria. Dari 69 orang yang diperiksa hari ini, 2 orang dinyatakan positif, sedangkan 67 orang negatif.

"Kami terus berupaya menjaga kesehatan masyarakat dan mendorong warga untuk aktif menjaga lingkungan mereka," tutup Rahmi.

Sumber: Halloriau.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top