Rabu, 23 Oktober 2024

Breaking News

  • Kamis Besok Pimpinan DPRD Riau Definitif Dilantik   ●   
  • Ma'mun: Semua Fraksi Masuk Pimpinan AKD DPRD Riau   ●   
  • Tabrakan dengan Triton, Polisi Muda di Inhu Tewas di Tempat   ●   
  • DPRD Kepulauan Meranti Periode 2024-2029 Gelar Rapat Paripurna Pembentukan AKD   ●   
  • Berkunjung ke Siak, Danrem Kagumi Keindahan Kota Istana   ●   
Batal Jadi Pencetak Gol Termuda di Liga Champions Malah Dikartu Kuning, Camarda: VAR Mempermainkan Saya
Rabu 23 Oktober 2024, 08:25 WIB

MILAN (Tabloidrakyat) - Remaja AC Milan Francesco Camarda mengira telah menjadi pencetak gol termuda Liga Champions dalam sejarah. Namun, VAR kemudian turun tangan, membatalkan golnya ke gawang Club Brugge, Rabu (23/10/2024) dini hari WIB.

Camarda yang berusia 16 tahun itu melepaskan kausnya untuk merayakan kemenangan setelah menyundul umpan silang Tijjani Reijnders di akhir pertandingan Milan melawan Club Brugge.

Ia kemudian berdiri di depan para penggemar Milan dengan kedua tangan ditangkupkan ke telinganya sebelum diangkat ke bahu rekan satu timnya.

Ibu Camarda dan pacarnya terlihat di tribun sambil menyeka air mata mereka. Namun, gol tersebut kemudian dianulir oleh asisten wasit video karena offside. Lebih menyakitkan lagi, Camarda diberi kartu kuning karena membuka kausnya.

"Itu emosional, saya pikir itu perasaan terbaik dalam hidup saya, tetapi kemudian VAR mempermainkan saya," kata Camarda setelah pertandingan.

"Saya benar-benar kecewa, tetapi ini adalah hal-hal yang terjadi, terutama dalam sepak bola modern,"  tambahnya.

Camarda akan menjadi pencetak gol termuda di Liga Champions pada usia 16 tahun dan 226 hari jika gol tersebut tidak dianulir.

Rekor pencetak gol termuda dipegang oleh Ansu Fati, yang berusia 17 tahun dan 40 hari saat mencetak gol untuk Barcelona melawan Inter Milan pada 2019.

Namun, Camarda masih bisa tersenyum. Ia harus puas dengan satu rekor, yaitu menjadi debutan Italia termuda dalam kompetisi tersebut saat ia dimasukkan pada menit ke-75.

“Rekor tersebut membuat saya sangat bangga, sejujurnya, tetapi sekarang rekor tersebut mendorong saya untuk memberikan lebih banyak hal untuk meningkatkan kemampuan dan memastikan malam-malam seperti ini lebih sering terjadi,” kata Camarda.

Camarda dipeluk erat oleh ayahnya di pinggir lapangan setelah pertandingan, yang dimenangi Milan dengan skor 3-1.

Pemain yang dianggap sebagai salah satu prospek cemerlang Italia tersebut memegang rekor pemain termuda dalam sejarah Serie A, yang dibuat saat bermain melawan Fiorentina musim lalu pada usia 15 tahun.

Ia hanya bermain satu pertandingan lain untuk Milan, juga musim lalu.

Sumber: Cakaplah.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top