KAMPAR (Tabloidrakyat)- PENJABAT (Pj) Bupati Kampar Hambali SE MBA MH mengharapkan dalam waktu dua tahun ke depan, pensertifikatan tanah milik Pemerintah Kabupaten Kampar di 2025 dapat terselesaikan.
Hal tersebut disampaikan langsung Pj Bupati Kampar Hambali saat menghadiri rapat koordinasi sertifikasi tanah milik Pemerintah Kabupaten Kampar di ruang rapat Kantor Pertanahan Bangkinang Kota, Selasa (22/10).
Hambali menjelaskan, aset Pemda Kampar saat ini terdapat sebanyak 3.333 persil Kartu Inventaris Barang (KIB) dengan nilai sebesar Rp468,2 miliar lebih. Dari jumlah tersebut yang telah bersertifikat adalah sebanyak 1.317 sertifikat, dengan nilai Rp127,08 miliar lebih.
Kemudian aset yang belum bersertifikat berjumlah 2.016 persil KIB, dengan nilai sebesar Rp341,01 miliar lebih. Dimana target sertifikasi pada 2024 sendiri adalah sebanyak 1.004 persil KIB, dan tahun 2025 sebanyak 972 persil KIB.
Sementara untuk progres sertifikat tanah Pemkab Kampar pertama adalah pengukuran tahun 2024 dimulai (Januari sampai sekarang) sebanyak 120 persil KIB, kemudian sertifikat terbit sebanyak 24 sertifikat.
‘’Sedangkan yang menjadi kendala akan disampaikan oleh OPD masing-masing. Serta progres MCP tahun 2024 Provinsi Riau sendiri khususnya Kabupaten Kampar adalah dengan indeks SPI sebesar 73,24 persen,’’ jelas Hambali.
Dengan demikian, terkait aset harus tercatat dengan baik. Untuk itu pemkab berharap BPN agar terus membantu Pemda Kampar dalam persertifikatan baik tanah milik pemda, maupun perusahaan yang berinvestasi di Kampar masuk HGU, pola perizinan, tata ruang dapat disampaikan.
‘’Sekali lagi, semoga hubungan baik pemda dengan BPN ini selalu terjaga dengan erat, karena saat ini, Pemda Kampar juga telah ada melakukan ikatan kerja sama dengan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) di Sleman DI Yogyakarta,’’ jelas Hambali.
Sementara itu, Kepala Badan Pertanahan (BPN) Kabupaten Kampar Andi Darmawan Lubis menyampaikan ucapan terima kasih atas support dan dukungan dari Pemda Kampar selama ini kepada BPN Kampar.
Dia berharap, semua sekolah sudah sertifikat atau memiliki sertifikat. Serta puskesmas dan kantor desa selain lahannya bukan terdapat dari kawasan hutan.
Seperti diketahui, Kampar menjadi salah satu dari empat kabupaten/kota di Provinsi Riau yang menjadi atensi dari KPK RI dalam penyelesaian sertifikasi aset milik daerah.
Dengan demikian, sesuai dengan pengalaman dalam penyelesaian sertifikasi aset milik pemda, dalam waktu dua tahun, rata-rata dapat menyelesaikan sertifikasi sebesar 80 persen.
‘’Jika perlu selain aset pemda seperti sekolah, puskesmas dan kantor desa yang masih proses, tahun depan jalan pemda juga akan kita sertifikasi,’’ terang Lubis.
Selain Pj Bupati Kampar, hadir juga mendampingi Asisten II Setdakab Kampar Ir Azwan MSi, Kadisdikpora Kampar Aidil, Kadis PU Perkim Kampar Hanif, Camat Tapung Hilir Nurmansyah dan Kabag Tapem Syarial.(adv)
Sumber: Riaupos.com
Bawaslu Riau Terima 86 Laporan Pelanggaran, Rohil Terbanyak
Tentara IDF Dilaporkan Alami Trauma Akut Setelah Setahun Lakukan Agresi di Gaza
AKD DPR RI, Ini Daftar Lengkap Komisi untuk 13 Legislatif Dapil Riau
DPRD Pekanbaru Ingatkan Pejabat Jangan Terlibat Politik Praktis
Ini Jadwal Debat Calon Kepala Daerah Kota Pekanbaru
Penjabat Bupati Kampar Berharap Sertifikat Tanah Milik Pemda Selesai 2025
Korban Kebakaran di Jalan Nila Dapat Bantuan
Kejari Dumai Hentikan 3 Kasus dengan Restorative Justice
Truk Tangki Pengangkut CPO Terjun ke Sungai Kampar di Langgam Pelalawan
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Bawaslu Riau Terima 86 Laporan Pelanggaran, Rohil Terbanyak
Tentara IDF Dilaporkan Alami Trauma Akut Setelah Setahun Lakukan Agresi di Gaza
AKD DPR RI, Ini Daftar Lengkap Komisi untuk 13 Legislatif Dapil Riau
DPRD Pekanbaru Ingatkan Pejabat Jangan Terlibat Politik Praktis