(Tabloidrakyat) - Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya angkat bicara menanggapi pernyataan yang dilontarkan Donald Trump, bahwa mantan Presiden AS itu pernah mengancam akan menyerang Moskow.
Berbicara pada konferensi pers setelah berakhirnya KTT BRICS di Kazan pada Kamis 24 Oktober 2024, Putin mengatakan ia bahkan tidak ingat Trump pernah mengatakan itu. Ia malah menganggap jika memang Trump pernah melontarkan ancaman seperti itu, itu adalah pembicaraan kampanye pemilu yang normal di AS.
Putin menegaskan gagasan untuk mencoba mengancam Rusia adalah kontraproduktif, sebaiknya jangan diambil hati.
"Saya tidak ingat percakapan seperti itu dengan Tuan Trump," kata Putin, seperti dikutip dari RT.
"Kampanye presidensial AS saat ini sedang dalam tahap yang sangat panas, saya sarankan untuk tidak menanggapi pernyataan siapa pun terlalu serius," ujarnya.
Putin mengungkapkan mengancam Rusia hanya akan membuat "kami semakin berani.”
Awal minggu ini, dalam sebuah pertemuan dengan editor Wall Street Journal, Trump menceritakan sebuah kisah tentang percakapan yang diduga dilakukannya dengan Putin pada suatu waktu selama masa jabatannya sebagai presiden.
Menurut Trump, ia memberi tahu Putin bahwa jika Rusia menyerang Ukraina, AS akan menyerang Rusia dengan sangat keras dan tepat di tengah-tengah Moskow.
Ketika Putin diduga menyuarakan ketidakpercayaannya, Trump mengaku telah berkata, "Anda akan dipukul dengan sangat keras, dan saya akan mencopot kubah-kubah sialan itu dari kepala Anda."
Politisi AS tersebut tampaknya menyamakan Kremlin dengan Katedral St. Basil di dekatnya.
Trump telah berulang kali mengklaim bahwa konflik Rusia-Ukraina saat ini tidak akan terjadi jika ia tetap menjabat setelah 2020, dan bahwa ia akan menemukan cara untuk mengakhirinya dalam beberapa hari setelah terpilih kembali.(RML)
Sumber: Radarpekanbaru.com
Restoran di Pekanbaru Nunggak Pajak Dipasangi Tanda Peringatan
Kuasa Hukum Suwai Kembali Laporkan "Ulah" Bermarwah ke Bawaslu
Syarief Abdullah Bayar Kerugian Negara Rp 2 Miliar Usai 13 Tahun Buron
Kelompok Petani Durian di Pekalongan Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI
Putin Tidak Ingat Trump Pernah Ancam akan Serang Rusia dan Membunuhnya
Kerugaian Capai Rp1 Miliar, Gudang Pabrik Nata de coco di Pekanbaru Terbakar
Telkomsel Kenalkan Paket Internet Serba Lima Ribu
Disnaker Riau Turunkan Tim Selidiki Tewasnya Pekerja PT Duta Palma di Kuansing
P2U Lapas Kelas IIA Bangkinang Berhasil Gagalkan Penyeludupan Ponsel Oleh Tukang yang Bekerja di Lapas
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Restoran di Pekanbaru Nunggak Pajak Dipasangi Tanda Peringatan
Kuasa Hukum Suwai Kembali Laporkan "Ulah" Bermarwah ke Bawaslu
Syarief Abdullah Bayar Kerugian Negara Rp 2 Miliar Usai 13 Tahun Buron
Kelompok Petani Durian di Pekalongan Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI