(TABLOIDRAKYAT) - PEKANBARU - Ketua Perhimpunan Guru Swasta Provinsi Riau (PGSPR) Husaimi Hamidi mengungkap setidaknya ada tiga sekolah swasta di Kota Pekanbaru yang diubah status menjadi negeri.

Namun, sekolah tersebut tidak memiliki gedung sehingga para murid ditumpangkan ke beberapa sekolah lain.

Oleh karena itu anggota DPRD Riau ini mempertanyakan langkah Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau yang seolah bertabrakan dengan undang-undang.

"Sekolah yang dinegerikan, ada tiga sekolah. Ada laporan sekolahnya belum ada sampai saat ini. Menurut kami undang-undang itu kok ditabrak? Harusnya gedung sekolahnya sudah ada, muridnya sudah ada, baru kita negerikan," kata dia, Selasa (16/1/2024).

Husaimi mengaku khawatir pada nasib anak-anak yang ditumpangkan ke sekolah lain tersebut.

"Hari ini ada yang menumpang di PGRI, ada yang di panam, ada yang di Parit Indah, yang satu entah kemana rimbanya," ujarnya.

Takutnya, lanjut Husaimi, hal ini akan mendatangkan masalah-masalah baru yang ujung-ujungnya akan kembali merugikan para murid.

"Saya takutnya nanti tidak diakui oleh kementerian, anak-anak ditumpangkan lagi ke sekolah yang lain. Nah ini kan tidak boleh, kasihan anak-anak," pungkasnya.\

Sumber ; Halloriau.com