Kamis, 24 Oktober 2024

Breaking News

  • Barcelona Tampil Luar Biasa Untuk Hajar Tim Tamu Bayern Munchen dengan Skor Telak 4-1   ●   
  • Penderita Penyakit Ini Disarankan Tidak Konsumsi Terong   ●   
  • Prakiraan Cuaca Riau Hari ini: Hujan Ringan di Beberapa Wilayah Pesisir   ●   
  • Bukan Tabligh Akbar, Puluhan Ribu Massa Tetap Serbu Kampanye Bermarwah di Pulau Kijang   ●   
  • Cagub Abdul Wahid dan Paslon Bupati Ferry-Dani Akan Bersinergi Mewujudkan Pembangunan di Inhil   ●   
Kerusuhan Suporter di laga Kandang, PSPS Riau Disanksi Rp.25 Juta
Kamis 18 Januari 2024, 13:46 WIB

(TABLOIDRAKYAT)-PEKANBARU- PSPS Riau kembali menerima sanksi dari Komite Disiplin PSSI karena ulah suporter. Pasalnya, kerusuhan suporter pada laga kandang PSPS Riau yang menjamu Nusantara United di Stadion Kaharuddin Nasution, pada 11 Januari lalu, berujung penjatuhan sanksi bagi tuan rumah.

Dalam keputusan Komite Disiplin PSSI yang ditetapkan pada tanggal 16 Januari 2024 itu, menjatuhkan hukuman kepada PSPS Riau berupa larangan melaksanakan pertandingan kandang tanpa suporter sebanyak dua kali. Tak hanya itu, PSPS Riau juga dijatuhkan hukuman berupa denda sebesar Rp25 juta.

Keputusan itu berlaku sejak keputusan diterbitkan dan berlaku bagi pertandingan kandang terdekat. Jika pelanggaran tersebut kembali terjadi, tidak menutup kemungkinan PSPS Riau menerima sanksi lebih berat lagi.

Menanggapi sanksi yang dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI tersebut, Manajer PSPS Riau Edward Riansyah mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya banding. Menurutnya, sanksi yang diberikan berupa larangan pertandingan tanpa penonton tidak sampai dua kali.

"Perbuatan suporter memang tidak dibenarkan, tapi hari ini kami akan mengajukan banding ke PSSI berkaitan dengan hukuman yang diberikan. Hari ini kita berproses lah untuk banding, karena harusnya kan tak sampai dua pertandingan," ujar Edward, yang juga COO PSPS Riau, Kamis (18/01/2024).

Ia berharap, banding yang diajukan manajemen PSPS dapat meringankan sanksi yang diberikan PSSI. Ia menilai, PSSI juga dapat melakukan peninjauan kembali terhadap sanksi yang diberikan.

"Itu kan bisa ditinjau kembali, bukan berarti kita membenarkan perbuatan suporter tidak, tapi dalam kondisi ini bisa jadi pelajaran buat kita semua, karena hal-hal seperti ini yang rugi juga tim," ungkapnya.

Dirinya juga mengingatkan para penonton maupun suporter agar menjadikan hal ini pelajaran dan pendewasaan. "Apa pun itu, marah, kecewa itu pasti, semua pecinta PSPS merasakannya. Saya harap kejadian ini menjadi pembelajaran pendewasaan kepada kita," katanya.

Pihaknya juga meminta agar suporter ke depan lebih bijak menyikapi setiap hasil pertandingan. Ia mengaku, pihak manajemen terus berusaha agar lebih baik ke depannya.

"Kita berharap PSPS bisa bangkit di dua pertandingan kandang sisa dan sanksi ini bisa diringankan jelang dua laga kandang nanti," pungkasnya.**

Sumber: Cakaplah.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top