(TABLOIDRAKYAT)-PEKANBARU- PSPS Riau kembali menerima sanksi dari Komite Disiplin PSSI karena ulah suporter. Pasalnya, kerusuhan suporter pada laga kandang PSPS Riau yang menjamu Nusantara United di Stadion Kaharuddin Nasution, pada 11 Januari lalu, berujung penjatuhan sanksi bagi tuan rumah.
Dalam keputusan Komite Disiplin PSSI yang ditetapkan pada tanggal 16 Januari 2024 itu, menjatuhkan hukuman kepada PSPS Riau berupa larangan melaksanakan pertandingan kandang tanpa suporter sebanyak dua kali. Tak hanya itu, PSPS Riau juga dijatuhkan hukuman berupa denda sebesar Rp25 juta.
Keputusan itu berlaku sejak keputusan diterbitkan dan berlaku bagi pertandingan kandang terdekat. Jika pelanggaran tersebut kembali terjadi, tidak menutup kemungkinan PSPS Riau menerima sanksi lebih berat lagi.
Menanggapi sanksi yang dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI tersebut, Manajer PSPS Riau Edward Riansyah mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya banding. Menurutnya, sanksi yang diberikan berupa larangan pertandingan tanpa penonton tidak sampai dua kali.
"Perbuatan suporter memang tidak dibenarkan, tapi hari ini kami akan mengajukan banding ke PSSI berkaitan dengan hukuman yang diberikan. Hari ini kita berproses lah untuk banding, karena harusnya kan tak sampai dua pertandingan," ujar Edward, yang juga COO PSPS Riau, Kamis (18/01/2024).
Ia berharap, banding yang diajukan manajemen PSPS dapat meringankan sanksi yang diberikan PSSI. Ia menilai, PSSI juga dapat melakukan peninjauan kembali terhadap sanksi yang diberikan.
"Itu kan bisa ditinjau kembali, bukan berarti kita membenarkan perbuatan suporter tidak, tapi dalam kondisi ini bisa jadi pelajaran buat kita semua, karena hal-hal seperti ini yang rugi juga tim," ungkapnya.
Dirinya juga mengingatkan para penonton maupun suporter agar menjadikan hal ini pelajaran dan pendewasaan. "Apa pun itu, marah, kecewa itu pasti, semua pecinta PSPS merasakannya. Saya harap kejadian ini menjadi pembelajaran pendewasaan kepada kita," katanya.
Pihaknya juga meminta agar suporter ke depan lebih bijak menyikapi setiap hasil pertandingan. Ia mengaku, pihak manajemen terus berusaha agar lebih baik ke depannya.
"Kita berharap PSPS bisa bangkit di dua pertandingan kandang sisa dan sanksi ini bisa diringankan jelang dua laga kandang nanti," pungkasnya.**
Sumber: Cakaplah.com
Penghapusan Denda Pajak Berakhir 15 Desember, Realisasi PKB Riau Capai Rp1,17 Triliun
Barcelona Tampil Luar Biasa Untuk Hajar Tim Tamu Bayern Munchen dengan Skor Telak 4-1
Penderita Penyakit Ini Disarankan Tidak Konsumsi Terong
Prakiraan Cuaca Riau Hari ini: Hujan Ringan di Beberapa Wilayah Pesisir
Bukan Tabligh Akbar, Puluhan Ribu Massa Tetap Serbu Kampanye Bermarwah di Pulau Kijang
Cagub Abdul Wahid dan Paslon Bupati Ferry-Dani Akan Bersinergi Mewujudkan Pembangunan di Inhil
Bawaslu Riau Terima 86 Laporan Pelanggaran, Rohil Terbanyak
Tentara IDF Dilaporkan Alami Trauma Akut Setelah Setahun Lakukan Agresi di Gaza
AKD DPR RI, Ini Daftar Lengkap Komisi untuk 13 Legislatif Dapil Riau
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Penghapusan Denda Pajak Berakhir 15 Desember, Realisasi PKB Riau Capai Rp1,17 Triliun
Barcelona Tampil Luar Biasa Untuk Hajar Tim Tamu Bayern Munchen dengan Skor Telak 4-1
Penderita Penyakit Ini Disarankan Tidak Konsumsi Terong
Prakiraan Cuaca Riau Hari ini: Hujan Ringan di Beberapa Wilayah Pesisir