Jumat, 18 Oktober 2024

Breaking News

  • UAS Sebut Akan Berjuang Sampai Tetes Darah Terakhir Untuk Kemenangan Bermarwah   ●   
  • Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024   ●   
  • Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram   ●   
  • Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi   ●   
  • Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada   ●   
Komandan Garda Revolusi Iran dan Hizbullah Berkumpul di Yaman, bantu Houthi?
Sabtu 20 Januari 2024, 21:00 WIB

tabloidrakyat.com Jakarta - Komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dan kelompok Hizbullah Lebanon berada di Yaman membantu mengarahkan dan mengawasi serangan Houthi terhadap kapal-kapal Laut Merah, kata empat sumber regional dan dua sumber Iran kepada Reuters, Sabtu, 20 Januari 2024.

Iran – yang mempersenjatai, melatih dan mendanai kelompok Houthi – meningkatkan pasokan senjatanya kepada milisi tersebut setelah perang di Gaza, yang meletus usai Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, kata empat sumber regional.

Teheran telah menyediakan drone canggih, rudal jelajah anti-kapal, rudal balistik presisi dan rudal jarak menengah kepada Houthi, yang mulai menargetkan kapal-kapal komersial pada bulan November 2023 sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, kata sumber tersebut.
 
Komandan dan penasihat IRGC juga memberikan pengetahuan, data, dan dukungan intelijen untuk menentukan kapal mana di antara lusinan kapal yang melakukan perjalanan melalui Laut Merah setiap hari yang menuju Israel dan merupakan target Houthi, kata semua sumber.

Washington mengatakan bulan lalu bahwa Iran sangat terlibat dalam perencanaan operasi terhadap kapal sipil di Laut Merah dan bahwa intelijen mereka berperan sangat penting untuk memungkinkan Houthi menargetkan kapal-kapal.

Menanggapi permintaan komentar atas berita ini, Gedung Putih merujuk pada komentar publik sebelumnya tentang bagaimana Iran mendukung Houthi.

Dalam konferensi pers mingguannya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani berulang kali membantah Teheran terlibat dalam serangan Laut Merah yang dilakukan kelompok Houthi. Kantor hubungan masyarakat IRGC tidak menanggapi permintaan komentar.

Juru bicara Houthi Mohammed Abdulsalam membantah keterlibatan Iran atau Hizbullah dalam membantu mengarahkan serangan Laut Merah. Juru bicara Hizbullah tidak menanggapi permintaan komentar.

Houthi, yang muncul pada tahun 1980-an sebagai kelompok bersenjata yang menentang pengaruh agama Sunni Arab Saudi di Yaman, mengatakan bahwa mereka mendukung Hamas dengan menyerang kapal-kapal komersial yang mereka katakan terkait dengan Israel atau sedang menuju pelabuhan Israel.

Serangan mereka telah mempengaruhi pelayaran global antara Asia dan Eropa melalui selat Bab al-Mandab di lepas pantai Yaman. Hal ini telah memicu serangan udara AS dan Inggris terhadap Houthi di negara tersebut, membuka medan konflik baru yang terkait dengan perang di Gaza.

Konflik Gaza juga memicu bentrokan antara Israel dan militan Hizbullah di sepanjang perbatasan Lebanon, serta serangan oleh kelompok-kelompok yang terkait dengan Iran terhadap sasaran-sasaran AS di Irak dan Suriah.

“Garda Revolusi telah membantu Houthi dengan pelatihan militer (menggunakan senjata canggih),” kata orang dalam Iran kepada Reuters. “Sekelompok pejuang Houthi berada di Iran bulan lalu dan dilatih di pangkalan IRGC di Iran tengah untuk mengenal teknologi baru dan penggunaan rudal.”

Sumber tersebut mengatakan bahwa para komandan Iran juga telah melakukan perjalanan ke Yaman dan mendirikan pusat komando di ibu kota Sanaa untuk serangan Laut Merah yang dijalankan oleh komandan senior IRGC yang bertanggung jawab atas Yaman.

sumber : tempo




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top