PEKANBARU (TABLOIDRAKYAT) - Dua ekor gajah yang sudah dua bulan berada tidak jauh km 55 kota Pangkalan kerinci, sedang berada dalam kebun Sawit sambil merusak dan memakan pucuk sawit. Keberadaan dua ekor gajah dewasa ini sangat meresahkan warga setempat pasalnya sudah sekian luas kebun sawit dan tanaman warga yang telah di rusak dan di makan gajah ini.
Karena terlalu lama terkesan dibiarkan tanpa ada tindakan, sejumlah warga melakukan penggalangan dana. Tujuannya membantu Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengevakuasi gajah-gajah tersebut.
Terkait hal itu, Kepala Bidang Wilayah 1 BBKSDA Riau, Andri Hansen Siregar, Jumat (26/1/24) meminta warga untuk sabar dan menahan diri untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar undang undang kepada satwa yang dilindungi ini. Karena saat ini, BBKSDA Riau sudah mengirim gajah latih ke lokasi.
Menurutnya, gajah latih tersebut akan di persiapkan untuk membantu proses translokasi pada 2 ekor gajah liar tersebut.
"Kita sudah mengirim gajah latih ke lokasi untuk membantu proses translokasi yang akan kita lakukan kepada 2 gajah liar tersebut," terangnya.
Ditanyakan proses translokasi pada 2 gajah bujang dewasa dengan menggunakan bius, Hansen membenarkannya. Karena sangat riskan untuk melakukan pengusiran atau penggiringan. Karena gajah gajah tersebut bisa mengamuk dan lepas kontrol.
Menurut Hansen, pilihan tempat untuk translokasi adalah di Taman Nasional Tesso Nilo. Karena dibandingkan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) atau SM Kerumutan, TNTN adalah yang paling dekat.*(H-we).
Sumber : Riauterkini.com
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada
Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan
Pemprov Fasilitasi UMKM dan Ekraf di Kenduri Riau 2024
Dua Tersangka Dugaan Korupsi Segera Disidangkan, Kasus Dana BOK Puskesmas Rumbio
Struktur Pimpinan DPRD Meranti Dinyatakan Lengkap, Berikut Gambaran Jadwal Pelantikan
Cuaca Terik, Abdul Wahid dan UAS Turun Panggung Membaur dengan Masyarakat
Ariandono Dijan Winardi Langgar Kode Etik Jurnalistik dan Kode Prilaku Wartawan Akan Diadukan ke Dewan Kehormatan PWI
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada
Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan