tabloidrakyat.com TALANG MUANDAU - Bupati Bengkalis, Kasmarni menyatakan, Pemkab Bengkalis telah menganggarkan dana sebesar Rp4,1 miliar untuk pengembangan sarana perumahan permukiman di Kecamatan Talang Muandau.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerataan pembangunan, dengan tujuan mencapai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Bengkalis.
Dalam Musrenbang Kecamatan Talang Muandau, Rabu (31/1/2024), Bupati Kasmarni optimis forum tersebut dapat menghasilkan kesepakatan bersama mengenai usulan prioritas desa.
Tujuannya adalah memberikan solusi bagi kepentingan masyarakat dan merumuskan program prioritas kecamatan yang dapat menanggapi permasalahan serta mendorong pengembangan potensi di wilayah tersebut.
"Pada APBD tahun 2024, kecamatan talang muandau mendapatkan alokasi anggaran strategis, termasuk peningkatan jalan kayu api sebesar Rp8 miliar dan jalan beringin sebesar Rp5 miliar," ucap Kasmarni.
Sementara itu, alokasi dana sebesar Rp4,1 miliar diarahkan untuk penyediaan prasarana dan sarana utilitas perumahan permukiman.
Dana tersebut juga melibatkan proyek-proyek penting lainnya seperti pembangunan Pustu Bagan Benio (Rp800 juta) dan Puskesmas Desa Tasik Serai (Rp667 juta), serta kegiatan di sektor-sektor seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, perhubungan, sosial, perkebunan, perdagangan, perindustrian, dan sektor lainnya.
Dalam upayanya untuk mendengarkan langsung kebutuhan masyarakat, Bupati Kasmarni mengundang beberapa Kepala Perangkat Daerah dan anggota DPRD Kabupaten Bengkalis ke forum Musrenbang Kecamatan Talang Muandau.
Ia menekankan pentingnya memperhatikan, mencatat, dan mempelajari dengan seksama aspirasi yang disampaikan masyarakat untuk diintegrasikan dalam rencana kerja perangkat daerah.
"Kepala perangkat daerah perlu memperhatikan aspirasi yang disampaikan, catat, dan pelajari dengan seksama. Ini perlu disinergikan agar menjadi bagian dari rencana kerja perangkat daerah sesuai dengan Tupoksinya masing-masing, namun tetap mengedepankan azas efektivitas, efisiensi serta pertimbangan kemampuan keuangan daerah," ungkapnya.
Bupati Kasmarni juga mengingatkan tentang beberapa program prioritas daerah yang terintegrasi dengan program nasional yang harus tetap ditindaklanjuti, seperti program penghapusan kemiskinan ekstrim, penurunan stunting, peningkatan investasi, dan pengendalian inflasi.
sumber : halloriau
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada
Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan
Pemprov Fasilitasi UMKM dan Ekraf di Kenduri Riau 2024
Dua Tersangka Dugaan Korupsi Segera Disidangkan, Kasus Dana BOK Puskesmas Rumbio
Struktur Pimpinan DPRD Meranti Dinyatakan Lengkap, Berikut Gambaran Jadwal Pelantikan
Cuaca Terik, Abdul Wahid dan UAS Turun Panggung Membaur dengan Masyarakat
Ariandono Dijan Winardi Langgar Kode Etik Jurnalistik dan Kode Prilaku Wartawan Akan Diadukan ke Dewan Kehormatan PWI
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada
Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan