KUANSING (TABLOIDRAKYAT) - Setelah kejadian longsor yang melanda badan nasional di kawasan Bukit Betabuh Desa Kasang Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), pagi ini, akses jalan mulai bisa dilalui dengan pembukaan jalur buka tutup.

Meski masih dalam kondisi buka tutup, alat berat terus berupaya membuat jalan lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) fungsional agar dapat dilalui dua arah seperti biasa.

"Pagi ini masih dilakukan buka tutup. Namun, mobil dan truk menengah ke bawah sudah bisa melintas," kata Kepala Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah Riau II, Herizon Menjelang, hari Senin.

Kejadian amblasnya turap tebing penahan badan jalan yang menghubungkan dua provinsi tersebut telah mengakibatkan separuh badan jalan tergerus. Untuk mengatasi hal ini, PJN Riau Wilayah II akan menimbun badan jalan dengan menggunakan agregat, lapisan struktur yang memberikan daya dukung agar jalan tetap stabil.

"Untuk jangka pendek, jalan akan ditimbun dengan agregat. Kami berharap dalam dua hari sudah dapat pulih sepenuhnya," ungkap Herizon.

Lebih lanjut, Herizon menjelaskan bahwa panjang jalan lintas yang mengalami longsor mencapai 20 meter. Namun, permasalahan muncul karena di bawah badan jalan yang amblas terdapat saluran air, yang menjadi fokus perhatian untuk solusi penanganan jangka panjang.

"Curah hujan yang tinggi menjadi salah satu penyebab, tetapi masalah utamanya adalah saluran air di bawah jalan. Ini yang menyebabkan tergerusnya badan jalan hingga terjadi longsor," jelas Herizon.

Sementara itu, untuk menghindari truk bermuatan besar melintasi jalan ini, PJN Riau telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Polres setempat untuk mengalihkan arus lalu lintas melalui jalur alternatif.

"Ada beberapa jalur alternatif yang dapat dilalui truk. Polres dan Dishub sudah mengatur pengalihan arus lalu lintas," tambah Herizon.

Sumber: Cakaplah.com