Jumat, 18 Oktober 2024

Breaking News

  • Polres-Bawaslu Kuansing Bahas Isu Negatif Pilkada 2024   ●   
  • Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram   ●   
  • Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi   ●   
  • Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada   ●   
  • Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan   ●   
Harimau yang Nyaris Mangsa Balita di Sungai Apit Ternyata Masuk Lewat Pintu Belakang
Kamis 22 Februari 2024, 11:33 WIB

SIAK (TABLOIDRAKYAT) - Harimau yang nyaris memangsa balita berumur 2 tahun di Dusun Mungkal, Kampung Penyengat Kecamatan Sungai Apit, diketahui masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang, karena dalam kondisi tidak tertutup.

“Kebetulan, rumah pak Iwan ini pintu belakang rumahnya tidak ditutup. Kemungkinan harimau itu masuk lewat pintu itu,” kata Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi melalui Kapolsek Sungai Apit AKP Rinaldi, Rabu (21/2/24).

Rinaldi mengatakan, di perkampungan tersebut, jarak rumah sangat berjauhan, ditambah daerahnya lumayan terisolir dan dekat dengan hutan.

Sebagaimana diketahui, kejadian mengerikan dialami keluarga Iwan. Saat terlelap tidur, Selasa (21/2/24) malam, anaknya yang bernama Iman Saputra nyaris diterkam harimau.

Kejadian itu bermula, ketika ibu korban bernama Lestari mendengar anaknya menangis sekitar pukul 22.30 WIB . Ketika dihampiri, Lestari kaget di dekat anaknya berdiri seekor harimau, yang siap memangsa anaknya.

Mendengar teriakan Lestari, Iwan yang saat itu berada di rumah tetangganya langsung menuju ke rumahnya dan melihat harimau lestari.

Spontan, Iwan mengambil velg motor yang berada di rumahnya, kemudian melemparnya ke harimau tersebut, sontak si belang itu lari ke belakang dan hilang di dalam semak-semak.

Kejadian mengerikan itu dibenarkan Camat Sungai Apit Tengku Mukhtasar. Ia mendapat laporan tersebut dari Penghulu Penyengat pasca kejadian itu.

“Kami sudah melaporkan ini ke bupati dan ke BBKSDA,” kata Mukhtasar.

Saat ini korban sedang dalam perawatan di Puskesmas Penyengat. “Kondisi korban telapak kakinya luka terkena cakaran kuku harimau,” katanya.

Menurut keterangan penghulu setempat kata Mukhtasar, masyarakat sekitar sering melihat harimau berkeliaran.

“Dan berdasar informasi masyarakat sekitar, harimau ada tiga ekor,” katanya.

Tengku Mukhtasar menghimbau masyarakat, untuk berhati-hati, terkait kemunculan harimau kembali.

“Informasi dari penghulu, warga untuk sementara diminta untuk berjaga di malam hari, sampai situasi aman,” katanya

Sumber: Riauterkini.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada tabloidrakyat.com, silakan kontak ke email: tabloidrakyat@yahoo.com


Komentar Anda


Copyright © 2023 Tabloidrakyat.com - All Rights Reserved
Scroll to top