PEKANBARU (TABLOIDRAKYAT) - Harga bahan pokok di Kota Pekanbaru masih tinggi. Kenaikan harga ini sudah terjadi menjelang Pemilu tahun 2024 hingga kini.
Untuk mengintervensi kenaikan harga bahan pokok tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru siapkan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Dana itu akan digunakan sesuai kebutuhan untuk transportasi distributor dari daerah penghasil ke Kota Pekanbaru.
Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun mengatakan, bahwa pihaknya telah membahas persoalan kebaikan harga bahan pokok tersebut. Dirinya meminta dinas terkait untuk mencari distributor bahan pokok.
"Kita minta cek semua harga, kalau ada semacam isu atau kenaikan harga, cari distributornya. Contohnya beras, cabai, bawang, nanti semua transportasinya APBD Pemko Pekanbaru yang nanggung," ujar Muflihun, Senin (26/2/2024).
Dikatakannya, Pemko Pekanbaru akan menggunakan BTT untuk transportasi bahan pokok tersebut. Menurutnya, BTT boleh digunakan untuk mengintervensi harga yang terlalu tinggi.
"Saat harga naik, pakai BTT, boleh (digunakan). Hanya hari ini kita mencari mana harga yang mungkin naik pada saat puasa dan idul fitri. Kita sudah siapkan, dana BTT boleh digunakan untuk intervensi harga bahan pokok," ungkapnya.
Dirinya menyebut, penggunaan BTT untuk mengintervensi harga yang terlalu tinggi tidak dibatasi berapa nilainya. Hanya saja, untuk penggunaan BTT tersebut tentu tidak serta merta terus digunakan.
BTT digunakan untuk menyeimbangi kenaikan harga bahan pokok di pasaran. Setidaknya, sampai harga bahan pokok mulai normal kembali.
"Berapa yang dibutuhkan disperindag untuk transportasi bahan pokok tersebut kita akan bayar, kita tidak tetapkan berapa jumlahnya. Include semua, karena BTT kan tak terduga," ucapnya.
Sumber: Cakaplah.com
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada
Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan
Pemprov Fasilitasi UMKM dan Ekraf di Kenduri Riau 2024
Dua Tersangka Dugaan Korupsi Segera Disidangkan, Kasus Dana BOK Puskesmas Rumbio
Struktur Pimpinan DPRD Meranti Dinyatakan Lengkap, Berikut Gambaran Jadwal Pelantikan
Cuaca Terik, Abdul Wahid dan UAS Turun Panggung Membaur dengan Masyarakat
Ariandono Dijan Winardi Langgar Kode Etik Jurnalistik dan Kode Prilaku Wartawan Akan Diadukan ke Dewan Kehormatan PWI
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Oknum Guru dan 2 Mahasiswa Sebarkan Konten Porno di Medsos Ditangkap Polisi
Ada Ribuan Investasi dan Pinjol Ilegal di Riau, OJK Imbau Warga Cermat dan Waspada
Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru Tahun 2025 Belum Dipastikan