PEKANBARU (TABLOIDRAKYAT) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mendorong kabupaten yang saat ini sudah ada kasus kebakaran untuk segera menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Pasalnya, saat ini beberapa daerah khususnya di wilayah pesisir Riau sudah terdapat kasus kebakaran lahan, seperti Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, dan Siak.
Saat ini tercatat baru Kota Dumai yang telah menetapkan status siaga darurat Karhutla Riau 2024. Penetapan status di Dumai itu setelah wilayahnya terdapat kebakaran.
"Kita mendorong kabupaten yang sudah terdapat kebakaran untuk segera menetapkan status siaga darurat Karhutla 2024. Saat ini baru Kota Dumai yang baru menetapkan siaga," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau M Edy Afrizal, Senin (26/02/2024).
Edy Afrizal mengatakan, dorongan tersebut dilakukan agar penanganan kebakaran di daerah bisa lebih terkoordinasi. Selain itu, penetapan status siaga juga penting untuk menetapkan status siaga tingkat provinsi.
"Kalau sudah ada dua kabupaten yang menetapkan status siaga darurat Karhutla, maka kita akan melakukan kajian dan rapat koordinasi dengan instansi terkait untuk menetapkan status yang sama diajukan ke pimpinan," sebutnya.
"Sebab untuk penetapan status siaga darurat Karhutla tingkat provinsi itu syaratnya harus ada dua kabupaten kota yang menetapkan status siaga," tambahnya.
Edy Afrizal menyampaikan, saat ini beberapa wilayah pesisir Riau sudah ada kasus kebakaran, seperti Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, dan Siak. Hal ini karena wilayah pesisir mulai dilanda musim kering.
"Jadi curah hujan di wilayah pesisir mulai berkurang, dampaknya lahan gambut kering dan berpotensi kebakaran. Namun saat ini kebakaran masih kecil, dan bisa ditangani oleh tim satgas darat," tukasnya.
Sumber: Cakaplah.com
Mengapa Pendidikan, Budaya dan Lingkungan Riau Terancam? Menurut Abdul Wahid ini Penyebabnya
Neymar Kembali Merumput Bersama Al Hilal setelah Absen 12 Bulan karena Cedera
Naik, Harga Kelapa Sawit Mitra Plasma Pekan Ini Rp3.358 per Kg
Buka Lapangan Pekerjaan, Jadikan Bonus Demografi sebagai Berkah, Husni Merza Ajak Milenial dan Gen Z Berkarya
Rupiah Melemah Pagi Ini
Belasan Pedagang Cut Nyak Dien Datangi Fraksi PDIP DPRD Pekanbaru, Ada Apa?
Universitas Muhammadiyah Riau Tingkatkan Jaringan Internasional, Teken MoU dengan CUMT Kamboja
Sembari Pantau Harga Bahan Pokok, Polres Kuansing Edukasi Masyarakat Terkait Pilkada Damai
Kasmarni Akan Benahi Wisata Perapat Tunggal Bengkalis
Diduga Putus Cinta dan Gagal Nikah, Warga Pulau Jambu Nekat Gantung Diri di Jendela Kamar
Heboh! Seorang Nenek di Kampar Ditemukan Tewas di Tepi Sawah, Kalung dan Emas Hilang
Kabar Baik! Pekan Kedua Ramadan, Harga TBS Sawit Riau Naik
THR PNS, TNI/Polri Hingga Pensiunan Akan Cair Hari Ini
Mengapa Pendidikan, Budaya dan Lingkungan Riau Terancam? Menurut Abdul Wahid ini Penyebabnya
Neymar Kembali Merumput Bersama Al Hilal setelah Absen 12 Bulan karena Cedera
Naik, Harga Kelapa Sawit Mitra Plasma Pekan Ini Rp3.358 per Kg
Buka Lapangan Pekerjaan, Jadikan Bonus Demografi sebagai Berkah, Husni Merza Ajak Milenial dan Gen Z Berkarya